Langsung ke konten utama

Bupati Bulukumba Dikecam Soal Tak Percaya Berita Media


KLARIFIKASI. Kabag Humas Pemkab Bulukumba Daud Kahal kepada wartawan menjelaskan bahwa pernyataan Bupati Zainuddin Hasan itu tidak seperti yang dimaknai para wartawan, melainkan pernyataan tersebut mengenai maraknya aksi unjuk rasa yang dilansir di media mengatasnamakan rakyat, padahal, unjuk rasa tersebut belum tentu aspirasi dibawa murni dari warga.

---------------------------

Bupati Bulukumba Dikecam Soal Tak Percaya Berita Media

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
Tribunnews.com - Jumat, 11 Februari 2011
http://www.tribunnews.com/2011/02/11/bupati-bulukumba-dikecam-aktivis-soal-tak-percaya-berita-media

TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan menyebut pemberitaan di media tidak boleh dipercaya karena tingkat kebenarannya tidak sesuai dengan faktanya. Zainuddin menegaskan bahwa kebenaran pemberitaan media saat ini hanya satu persen yang dapat dipercaya sisanya itu 99 persen tidak benar dan tidak boleh dipercaya.

Bupati Bulukumba mengungkapkan hal tersebut terkait pemberitaan di media saat ini yang kerap memuat sorotan yang diungkapkan oleh sejumlah aktivis di daerah itu karena janji-janjinya politik pada saat kampanye lalu disebut oleh mereka (aktivis) tidak dapat dipertanggungjawabkannya dan carut marutnya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2010.

"Berita di media itu kebenarannya hanya satu persen dan 99 persen tidak benar jadi PNS dan warga tidak boleh percaya semua isi berita itu," kata Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, di hadapan sejumlah warga saat memberi sambutan di acara peresmian Pabrik Kayu milik Askar di Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang, kemarin.

Diklarifikasi oleh Kabag Humas Pemkab Bulukumba Daud Kahal kepada wartawan bahwa pernyataan Bupati Zainuddin Hasan itu bukan makna dari pernyataan bupati tidak seperti yang dimaknai para wartawan, melainkan pernyataan tersebut mengenai maraknya aksi unjuk rasa yang dilansir di media mengatasnamakan rakyat, padahal, unjuk rasa tersebut belum tentu aspirasi dibawa murni dari warga.

"Hal ini dibahasakan bupati. Saya minta kepada wartawan tidak memaknai sebagai ketersinggungan profesi," kata Daud.

Akan tetapi pernyataan tersebut bukan mendapat simpati dari kalangan aktivis tetapi justru mendapat reaksi keras dari sejumlah Lembaga Sewadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Bulukumba, termasuk dari Komite Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan Berekspresi (KPJKB) setempat. Kordinator KPJKB Wilayah selatan Sulsel Baharuddin menyebut pernyataan Bupati tersebut menyindir profesi pekerja media. (*)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -