Senin, 21 Maret 2011

Bulukumba Peroleh BLM Rp 3,75 Miliar


BAKTI KARYA. Anggota DPR RI Akbar Faizal (dua dari kiri) saat bertatap muka dengan konstituen di Kabupaten Wajo, Sabtu 19 Maret 2011. Akbar mengatakan, alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM 2011 untuk dua kecamatan di Bulukumba sebesar Rp 3,750 miliar. (Foto: Nurlina/Fajar)


-----------------


Bulukumba Peroleh BLM Rp 3,75 Miliar
- Akbar Faizal Perjuangkan Infrastruktur Desa di Sulsel


Harian Fajar, Makassar
Senin, 21 Maret 2011
http://www.fajar.co.id/read-20110321011625-akbar-perjuangkan-infrastruktur-desa

SENGKANG -- Anggota Komisi II DPR RI, Akbar Faisal menunjukkan kepedulian terhadap konstituen di Dapil II Sulawesi. Legislator asal Hanura ini fokus memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan dan pedesaan melalui program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pendesaan (PNPM-MP) peningkatan infrastruktur pedesaan (PPIP).

Tahun 2010 lalu, usulan Akbar Faisal untuk program PPIP di Sulsel terealisasi untuk 10 desa di empat kabupaten. Di Wajo ada 6 desa masing-masing Labawang, Ballere, Awota, Leppangeng, Kampiri, dan Paselloreng.

Di Bone, ada dua desa yakni Bone Pute dan Itterrung. Sedangkan, di Sinjai dan Bulukumba masing-masing Desa Telle, dan Bontotelleng. Anggaran masing-masing desa adalah Rp250 juta.

"Perbaikan infrastruktur jalan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan bisa mempercepat akselerasi pembangunan di setiap daerah. Saya memiliki kewenangan memperjuangkan sendiri anggaran-anggaran untuk wilayah bapak-bapak sekalian. Saya akan lakukan yang bisa saya lakukan untuk membantu Bupati dan masyarakat disini," ujar putra Keera, Kabupaten Wajo ini, di Kantor Bupati Wajo, Sabtu, 19 Maret.

Kunker Akbar Faisal juga memboyong Ketua BPK Perwakilan Sulsel, Cornell Syarief. Mereka disambut Plt Sekkab Wajo, HA Witman Hamzah dan Ketua DPRD Kabupaten Wajo, HM Yunus Panaungi. Akbar menjadi anggota DPR RI pertama yang mengajak kepala BPK turun langsung ke daerah untuk mengetahui perkembangan dan kondisi pembangunan di daerah. Terlebih, semua anggaran yang bersumber dari negara akan  diaudit oleh BPK dan diawasi oleh KPK.


Dapil Sulsel II

Khusus untuk daerah di Dapil Sulsel II, Akbar memperjuangkan alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM 2011 sebesar Rp51,5 miliar di 7 kabupaten,  masing-masing Bone 7 kecamatan dengan besaran Rp14,5 miliar. Maros 4 Kecamatan dengan jumlah Rp11,250 miliar. Bulukumba 2 kecamatan Rp3,750 Miliar. Sedangkan Pangkep; 4 kecamatan dengan total 12 Miliar. Barru 2 kecamatan, sebanyak Rp5,250 miliar, Soppeng 1 miliar dan hanya 1 kecamatan. Untuk Wajo di 3 kecamatan sebesar Rp 3,750 miliar, tiap kecamatan memperoleh Rp1,250 miliar, yakni Gilireng, Keera dan Maniangpajo.

Akbar juga bertemu Muspika Kec Citta Soppeng, tokoh masyarakat dan pemuda serta fasilitator PNPM di di Kantor Desa Citta. Kecamatan Citta mendapat dana PNPM Rp 800 juta dan dana pendampingan dari APBD sebesar Rp200 juta. "Saya ingin memastikan dana negara ini dimanfaatkan sebenar-benarnya untuk rakyat. Saya juga rerspek kepada BPK Sulsel jika pola kemitraan legislatif eksekutif yang dialogis dan terbuka, dijadikan model pengawasan,"  kata Akbar. (lin)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

1 komentar:

PSKPI mengatakan...

Ingin tahu lebih banyak tentang asal muasal PNPM, lihat web Wold Bank di sini http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDONESIAEXTN/0,,contentMDK:22840945~menuPK:224605~pagePK:2865066~piPK:2865079~theSitePK:226309,00.html