Bulukumba Sangat Potensial dalam Memproduksi Kapas

KAPAS. Pengembangan industri kapas akan dibahas pada Rapimnas Kadin di Makassar, 1-3 April 2011, karena beberapa kabupaten di Sulsel, seperti, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, dan Sinjai sangat potensial dalam memproduksi kapas. (Foto : http://planetgreen.discovery.com/food-health/surprising-green-exercise-fabrics.html)


Kadin Sulsel Perjuangkan Industri Kapas
- Bulukumba Sangat Potensial dalam Memproduksi Kapas


Harian Ujungpandang Ekspres, Makassar
Rabu, 30-03-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=64011

MAKASSAR, UPEKS—Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang akan digelar di Grand Clarion Hotel Makassar, 1-3 April, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Sulsel.

Wakil Ketua Kadin Sulsel, La Tunreng, kepada Upeks, Selasa, 29 Maret 2011, mengatakan, pengembangan industri kapas akan dibahas di Rapimnas Kadin nanti. Pasalnya, beberapa kabupaten di Sulsel, seperti, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, dan Sinjai sangat potensial dalam memproduksi kapas.

“Yang menjadi kendala, belum ada pasar yang jelas bagi para petani kapas di Sulsel. Sehingga, produksi kapas ini seakan-akan mati suri. Padahal, Sulsel memiliki potensi,” ujarnya.

Karena itu, pada rapimnas nanti, pihaknya akan membawa investor tekstil ke Makassar untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan kapas. Pasalnya, industri tekstil sangat membutuhkan kapas.

“Tidak hanya investor lokal, tetapi juga ada investor tekstil dari Amerika. Kita harapkan, dengan adanya MoU ini, ada pabrik tekstil yang dibuka di Makassar. Sehingga, pasar kapas juga jelas,” ungkapnya.

Menurutnya, belum produktifnya kapas di Sulsel diakibatkan kurangnya pangsa pasar. Karena itu, dengan mendatangkan investor tekstil yang akan membangun pabrik di Sulsel, dapat membangkitkan kembali produktifitas kapas.

“Antara tahun 2000-2003, Sulsel pernah panen kapas. Tapi, terabaikan karena tidak ada pangsa pasarnya,” imbuhnya. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]