Selasa, 08 Maret 2011

Bupati Bulukumba Keluhkan Pengerjaan Proyek


Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengeluhkan banyaknya proyek yang menurutnya kurang berkualitas padahal sudah menghabiskan banyak anggaran. Ia mencontohkan beberapa pekerjaan fisik seperti jalan yang sudah rusak padahal baru beberapa bulan dikerjakan seperti jalan poros Bira dan beberapa jalan kabupaten. 

----------------------

Bupati Bulukumba Keluhkan Pengerjaan Proyek

Radio Cempaka Asri, Bulukumba
Selasa, 08 Maret 2011
http://www.rca-fm.com/2011/03/bupati-bulukumba-keluhkan-pengerjaan.html

Bulukumba, RCAnews - Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengeluhkan banyaknya proyek yang menurutnya kurang berkualitas padahal sudah menghabiskan banyak anggaran. Ia mencontohkan beberapa pekerjaan fisik seperti jalan yang sudah rusak padahal baru beberapa bulan dikerjakan seperti jalan poros Bira dan beberapa jalan kabupaten.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat memberikan arahan pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2011 dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2012 di ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Selasa, 8 Maret 2011.

Untuk tidak mengulangi persoalan tersebut, Bupati meminta agar dalam perencanaan kegiatan sudah harus diperhitungkan secara matang kualitas proyek, sehingga bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama dan tidak dikerjakan berulang-ulang.

Selain kualitas, Bupati juga menyoroti tradisi musrenbang yang menurutnya masih lebih didominasi unsur kepentingan daripada kebutuhan.

"Inilah akibatnya, sehingga banyak proyek yang mubazir dan pada akhirnya tidak memiliki azas manfaat kepada masyarakat, padahal itu sudah melalui proses perencanaan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten sampai ke pusat," kata Bupati.

Karenanya ditekankan kepada seluruh aparat yang melakukan perencanaan kegiatan agar mengabaikan hal-hal yang sifatnya hanya mengandung unsur kepentingan dalam setiap perencanaan.

Persoalan lain yang mendapat sorotan Bupati adalah tingginya belanja pegawai di Bulukumba yang tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan daerah, sehingga berakibat kurangnya belanja pembangunan yang bisa dinikmati masyarakat secara luas.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sulsel yang diwakili Kepala Bidang Ekonomi Arifin Iskandar menekankan perlunya Musrenbang dalam rangka menyatukan visi untuk kemudian bersinergi dalam mendukung kebijakan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk menjadikan Sulsel sebagai provinsi sepuluh terbaik dalam pemenuhan hak dasar masyarakat.

Kegiatan Musrenbang selain dihadiri pimpinan satuan kerja, kepala desa dan lurah, serta LSM, juga dihadiri anggota DPRD Provinsi masing-masing, Rajagau dan Muhlis Panaungi. (rca/ry)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: