Rabu, 23 Maret 2011

Dokar di Perbatasan Kota Bulukumba


DOKAR. Saat melintas di kampung Bintarore, perbatasan kota Bulukumba, Minggu sore, 20 Maret 2011, saya melewati sebuah dokar tua yang melaju dengan pelan. Momen itu saya abadikan, karena pemandangan seperti ini sudah jarang ditemui di kota-kota besar, apalagi dokar yang masih orisinil seperti ini. (Foto: Asnawin)


DUDUK SANTAI. Kalau pun ada, biasanya berupa bendi dan sudah dimodifikasi untuk kegiatan pariwisata. Dokar di Bulukumba masih mudah ditemui melintas di jalan-jalan utama. Tampak dua bocah duduk santai di atas dokar di belakang ''sang masinis'' yang baru saja melewati perbatasan kota Bulukumba, Minggu sore, 20 Maret 2011. (Foto: Asnawin) 
   
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: