Langsung ke konten utama

Hutan di Bulukumba Terancam Gundul


HUTAN GUNDUL. Hutan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terancam gundul akibat penebangan liar yang diduga dimuluskan oknum-oknum aparat desa dengan imbalan uang. Hal itu diungkapkan Kepala Sub Perlindungan dan Observasi Sumber Daya Hutan Bulukumba Abdul Rahim di Bulukumba, Jumat, 1 April 2011. (Foto: liputan6.com)

-----------------------


Hutan di Bulukumba Terancam Gundul

http://berita.liputan6.com/sosbud/201104/327251/hutan_di_bulukumba_terancam_gundul
01/04/2011

Liputan6.com, Bulukumba:

Hutan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terancam gundul akibat penebangan liar yang diduga dimuluskan oknum-oknum aparat desa dengan imbalan uang. Hal itu diungkapkan Kepala Sub Perlindungan dan Observasi Sumber Daya Hutan Bulukumba Abdul Rahim di Bulukumba, Jumat, 1 April 2011.

Menurut dia, anggaran untuk pengawasan hutan di Bulukumba sangat sedikit, hanya Rp 60 juta per tahun. Sementara tingkat pengawasan hutan dengan luas 8.453 hektare ditaksir membutuhkan anggaran paling sedikit Rp 250 juta per tahun. Bila hal ini terus dibiarkan, perambahan hutan akan terus dilakukan para penebang, apalagi diduga aparat desa memuluskan langkah mereka.

Saat ini sudah ada enam kasus perambahan hutan yang masuk pengadilan, kemudian disusul 40 kasus lainnya untuk para penebang lokal yang menebang pohon di wilayah sempadan DAS Sungai Palantieng Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Namun, lagi-lagi ia mengeluhkan biaya operasional dan penuntasan kasus tersebut harus kandas di tengah jalan akibat keterbatasan anggaran.

Ia menambahkan, beberapa oknum kepala desa diduga telah melakukan "jual beli" lahan untuk dijadikan praktik illegal loging, dan setelah pohon habis lalu dijadikan perkebunan sehingga dengan mudah mendapat cara agar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) dari hasil perambahan hutan tadi dibayar masyarakat yang berkebun di areal tersebut.

"Bukan rahasia lagi, rata-rata kepala desa bekerja sama dengan pengusaha sengaja menebang pohon di hutan lalu dijadikan perkebunan, padahal modusnya menjual hasil hutan," tandasnya. Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengatakan akan berbicara khusus terkait adanya keluhan tentang minimnya anggaran Dinas Kehutanan.(ADO)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Unknown mengatakan…
ijin share....

saya mhs unhas, insya Allah akan melakukan KKN d Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba.

Terima kasih untuk info dari blog ini... :)
Asnawin Aminuddin mengatakan…
trims atas kunjungannya ke blog ini, salam kenal dan selamat ber-KKN di Kindang, semoga ada nilai tambah bagi mhswa KKN dan bagi masyarakat setempat nantinya .....

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -