Kamis, 31 Maret 2011

Laskar Kelor Padukan Musik Eropa, Amerika, dan Korea


LASKAR KELOR BAND. Lagu berbahasa suku Kajang Konjo, Kitajangma ri Bira, yang diciptakan dan dipopulerkan oleh grup band lokal yang bernama ''Laskar Kelor Band'' asal Kajang, Kabupaten Bulukumba, kini tengah ''naik daun'' dan menembus 20 besar tangga lagu RCA Top 20. (Foto: Int)




Laskar Kelor Padukan Musik Eropa, Amerika, dan Korea

Laporan Syamsul Bahri
Tribun Timur - Kamis, 31 Maret 2011
http://makassar.tribunnews.com/2011/03/31/laskar-kelor-padukan-musik-eropa-amerika-dan-korea

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Lagu berbahasa suku Kajang Konjo, Kitajangma ri Bira, yang diciptakan dan dipopulerkan oleh grup band lokal yang bernama ''Laskar Kelor Band'' asal Kajang, kini tengah ''naik daun'' dan menembus 2 besar tangga lagu RCA Top 20.

Lagu yang telah dirilis oleh Laskar Kelor yakni adalah Kitajangma ri Bira, ri Batu Nisanta, Kamponna Anrongku dipadukan dari nada musik Eropa, Amerika, dan Korea, serta khas suku Kajang sendiri.

"Lagu di dalam grup band Laskar Kelor aliran musiknya dipadukan dari musik Eropa, Amerika, Korea tetapi tidak meninggalkan ciri khas suku adat Kajang," tutur Andika Mappasomba, Manajer Laskar Kelor, saat ditemui di kantor Dinas Pariwisata Bulukumba, Kamis, 31 Maret 2011.

Lagu Laskar Kelor, awalnya lebih banyak dipopulekan di luar Bulukumba itu telah mempublik hingga ke Mandar Sulawesi Barat. Dan baru kali ini mulai diperkelanlan di lingkup Pemkab Bulukumba. Alhasil dari itu pihak Pemkab setempat telah menanggapinya melalui dinas pariwisata setempat.

Lagu bercerita tentang seorang wanita yang telah ditinggalkan oleh sang suaminya dengan melaut megarungi samudra luas. Tetapi seorang istri mereka harus tabah dan penuh kesabaran menunggu sang suaminya berlabuh kembali datang berlayar.

Gambaran tersebut banyak dialami oleh para wanita-wanita yang mendiami daerah pesisir pantai Timur Bulukumba seperti di Wilayah Kecamatan Kajang, Herlang, Bonto Bahari dan Bonto Tiro. (*)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: