Langsung ke konten utama

Bupati Selayar Tangkap Kapal Nelayan Asal Bulukumba



TANGKAP NELAYAN. Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs H Syahrir Wahab MM (kiri), menangkap langsung kapal nelayan asal Kabupaten Bulukumba, KM Jiwa Sabar, yang sandar di Pelabuhan Pattumbukang Desa Lantibongang, Kecamatan Bonto Sikuyu, Senin, 25 April 2011. (Foto: http://anakkukang.files.wordpress.com/2010/09/foto-bupati1.jpg)


---------------------

Bupati Selayar Tangkap Kapal Nelayan Asal Bulukumba

Harian Ujungpandang Ekspres
Rabu, 27-04-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=65019

KEPULAUAN SELAYAR, UPEKS--Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs H Syahrir Wahab MM, menangkap langsung kapal nelayan asal Kabupaten Bulukumba, KM Jiwa Sabar, yang sandar di Pelabuhan Pattumbukang Desa Lantibongang, Kecamatan Bonto Sikuyu.

Bupati Syahrir secara tidak sengaja, mendapatkan kapal penangkap ikan tersebut sandar di dermaga pelabuhan, saat melakukan peninjauan lokasi salah obyek wisata di Pantai Timur yakni di Pantai Komba, Senin (25/4) lalu.

Bupati hanya di dampingi Kadis Perhubungan dan Kominfo, Drs Dahlul Malik MH, Camat Bonto Sikuyu, Drs Suardi serta salah seorang pengusaha Selayar, H Ali Gandong serta beberapa staf Humas Pemkab.

Bupati Syahrir Wahab, meminta kepada Camat Bonto Sikuyu, agar kapal nelayan asal Kabupaten Bulukumba itu segera dibawa ke Benteng untuk diproses atau melengkapi dokumennya, kalau ingin menangkap ikan diperairan Selayar.

''Kalau izin penangkapan dikeluarkan oleh Pemkab Bulukumba, maka wilayah penangkapannya hanya di wilayah perairan Bulukumba sendiri. Demikian pula dengan daerah lain, kecuali izinnya diterbitkan Pemprov Sulsel, itu boleh saja,'' katanya.

Camat Bonto Sikuyu, Drs Suardi, juga tidak menduga kalau Bupati Syahrir Wahab, akan menanyakan surat izin kapal nelayan asal Bulukumba tersebut.

"Saya sendiri belum sempat mempertanyakan dokumennya, bupati sudah tiba mendadak," katanya.

Sementara itu, nakhoda KM Jiwa Sabar sekaligus pemilik kapal, H Mappatora di tempat yang sama, mengaku bahwa dokumen penangkapan ikan sebagaimana yang diminta bupati, memang tidak lengkap.
Namun dia beralasan kalau pihaknya baru berusaha melaporkannya ke Dinas Perikanan Selayar, akan tetapi cuaca tidak bersahabat dalam sepekan terakhir ini, akhirnya tertunda.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -