Langsung ke konten utama

KKP Minta Bulukumba Buat Kawasan Minapolitan



PELABUHAN BENTENGE. Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), meminta Pemkab Bulukumba segera menetapkan kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap. Bulukumba merupakan satu dari 11 daerah di Indonesia dan merupakan satu-satunya di Sulsel yang ditetapkan sebagai daerah Minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (Foto: Asnawin)

-----------------

KKP Minta Bulukumba Buat Kawasan Minapolitan

Harian Ujungpandang Ekspres
Rabu, 27-04-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=65020

BULUKUMBA, UPEKS--Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), meminta Pemkab Bulukumba segera menetapkan kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap.

Bulukumba merupakan satu dari 11 daerah di Indonesia dan merupakan satu-satunya daerah di Sulsel, yang ditetapkan sebagai daerah Minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah, Nurdin Radja, menyampaikan kesiapan Pemkab Bulukumba untuk menindaklanjuti program Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang menjadikan Bulukumba sebagai kawasan Minapolitan.

Pemkab Bulukumba, segera membentuk kelompok kerja, menyusun masterplan kawasan minapolitan, serta inventarisasi potensi hasil usaha perikanan, kata Nurdin, saat menjelaskan rencana tindaklanjut program KKP tersebut pada rapat di ruang rapat Bappeda Bulukumba, Selasa, 26 April 2011.

Menurut Nurdin Radja, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Dedi Sutisna, telah mencanangkan Kabupaten Bulukumba sebagai sentra pembuatan Kapal Rakyat di Kawasan Timur Indonesia, sekaligus menetapkan Bulukumba sebagai Kawasan Minapolitan Bidang Perikanan Tangkap awal Maret 2011 lalu.

Dalam pertemuan pembahasan surat Dirjen Perikanan Tangkap KKP kemarin, sejumlah Kepala Satuan Kerja (SKPD) terkait hadir. Mereka adalah Kepala Bappeda Burhanuddin Kadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Hasyim, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Rosali A Liong, dan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Rahman Ismail.

Pembangunan yang akan dilakukan di kawasan Minapolitan nantinya, akan terintegrasi mulai dari infrastruktur khususnya pelabuhan, sarana alat tangkap, proses produksi dan pemasaran.

Intinya, kata Nurdin Radja, pemkab akan melihat kawasan ini sebagai kawasan pusat pengembangan kota yang berbasis perikanan.

"Saat ini kita sudah memiliki pelabuhan laut yang cukup potensial di Kecamatan Kajang, pelabuhan rakyat di enam kecamatan pesisir pantai dan industri pembuatan perahu di Bontobahari," katanya.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -