Langsung ke konten utama

Curang, Peserta UN di Bulukumba Didiskualifikasi



UJIAN NASIONAL. Foto ilustrasi Ujian Nasional. Sanksi diskualifikasi dan tidak diluluskan akan dijatuhkan terhadap peserta Ujian Nasional di Bulukumba, yang ditemukan berlaku curang seperti menyontek saat berlangsung ujian. Sanksi tersebut berlaku untuk semua siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat tanpa pandang bulu. (ANTARA/Septianda Perdana)

--------------------

Curang, Peserta UN di Bulukumba Didiskualifikasi

Antara News
Senin, 18 April 2011
http://www.antaranews.com/berita/254666/curang-peserta-un-didiskualifikasi

Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Sanksi diskualifikasi dan tidak diluluskan akan dijatuhkan terhadap peserta Ujian Nasional yang ditemukan berlaku curang seperti menyontek saat berlangsung ujian.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Andi Akbar Amier, seusai pertemuan dengan tim pemantau dari Universitas Hasanuddin (Unhas) di Bulukumba sebelum memulai tugas mereka hari ini, Senin.

Dia mengatakan, sanksi tersebut berlaku untuk semua siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat tanpa pandang bulu. Selain itu, peserta tidak diperkenankan membawa alat komunikasi (Handpone) dan semacamnya, termasuk bahan contekan yang sering kali di sembunyikan peserta di tempat yang dianggapnya aman.

"Bagi peserta tertangkap tangan, tanggung sendiri resikonya. Siswa yang curang tentu ditindak tegas. Dan saya mengharapkan pihak wali dan orang tua siswa dapat mengingatkan mereka bahwa bertindak curang itu dosa dan sanksinya jelas, diskualifikasi," tegasnya.

Selain itu, dia berharap agar peserta tidak mudah terpengaruh oleh isu tentang kunci jawaban yang belum tentu kebenarannya. "Jangan berharap ada kunci jawaban yang beredar benar, bisa saja itu hanya tebak-tebakan yang belum tentu 100 persen benar," tambahnya.

"Isu-isu itu tidak boleh dipercayai karena belum tentu kebenarannya. Kemudian jika ditemukan maka sanksinya keras," ucap Akbar.

Data Disdikpora Bulukumba, jumlah siswa yang ikut UN hari ini (18/4) sebanyak 2.497 siswa SMA, 728 siswa Madrasyah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 863 siswa. Standar nilai UN yang harus dicapai adalah 5,5. Kepala Sub Bidang Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Asrul Sani menginformasikan Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan saat ini turun langsung memantau pelaksanaan UN di SMAN 2 Bulukumba.  (HK/F003/K004)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -