Senin, 04 April 2011

Golkar Bulukumba Bersikukuh Pertahankan Andi Muttamar


GEDUNG DPRD BULUKUMBA. DPD II Golkar Bulukumba menggelar rapat pleno di Aula Sekretariat Golkar, Jumat, 1 April 2011, menyikapi surat DPD I No 050/DPD I/2011 tentang usulan pergantian Ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar. Peserta rapat umumnya tetap menghendaki Andi Muttamar menjadi Ketua DPRD Bulukumba. (Foto: Asnawin)

-----------------------


Golkar Bulukumba Bersikukuh Pertahankan Andi Muttamar

Harian Beritakota Makassar
Senin, 04-04-2011
http://www.beritakotamakassar.com/index.php?option=read&newsid=50426

BULUKUMBA, BKM - DPD II Golkar Bulukumba menggelar rapat pleno di Aula Sekretariat Golkar, Jumat pekan lalu, menyikapi surat DPD I No 050/DPD I/2011 tentang usulan pergantian ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar.

Rapat yang dipimpin ketuanya H. Zainudin Hasan, didampingi sekum H.Tabri dan ketua Dewan Pembina H. Padasi, pada umumnya tetap menghendaki Muttamar menjadi ketua DPRD Bulukumba.

Ketua Dewan Pembina, H Padasi, menyatakan tidak sependapat jika dilakukan pergantian ketua DPRD Bulukumba. Alasannya, sekarang sudah ada ketua DPRD dan sesuai keputusan hukum yang mengembalikan Muttamar pada posisi semula.

"Saya minta ketua DPD II Golkar untuk lebih arif menyikapi persoalan ini, dan saya juga minta mereka yang berada di luar Partai Golkar untuk tidak terlalu jauh mencampuri internal Golkar,'' tegas Padasi.

Sedang Alimuddin Pana juga menegaskan hal serupa. Mantan anggota DPRD Bulukumba ini meminta kepada ketua Golkar Bulukumba memberikan keputusan secara adil dan bijaksana. Dia berpendapat, sebagai kader Golkar di Bulukumba, tidak menginginkan orang yang sudah jatuh kemudian ditimpa tangga pula.

"Jadi saya mohon persoalan ini lebih baik kita serahkan kepada ketua DPD II Golkar dan ketua Dewan Pembina Golkar untuk memutuskan, dan saya titip harapan kiranya ketua yang ada sekarang tetap kita pertahankan," harapnya.

Sementara Wakil Sekretaris Golkar Bulukumba, Mardianto, meminta ketua dapat menyelesaikan secara yuridis, sehingga tidak menimbulkan polemik baru di kalangan pengurus partai, terlebih kepada Syahrul YL selaku Ketua Golkar Sulsel.

"Kami minta persoalan ini diselesikan secara adil, agar tidak menimbulkan persoalan baru di tubuh Golkar, jangan kita mau masuk ada lobang yang sama, untuk itu saya minta kepada ketua DPD II agar persoalan ini kita selesaikan secara yuridis agar tidak terjadi permasalahan baru, " harapnya.

H Anwar yang juga pengurus DPD II yang membidangi keagamaan pada rapat itu secara tegas menyatakan, setelah ketua DPRD Bulukumba kembali menjalankan tugasnya, kenapa mesti muncul keinginan untuk dilakukan penggantian.

"Setelah ada ketua DPRD, tidak perlu lagi kita berpikir melakukan penggantian ketua,'' pinta Anwar.

Lain halnya dilontarkan Azikin, wakil ketua pada kepengurusan DPD II Golkar Bulukumba, menyatakan permohonan maaf kepada semua pihak, khususnya kepada ketua DPD I Golkar bersama seluruh rombongan dan ketua DPD II Golkar Bulukumba, atas sikapnya pada pelantikan pengurus DD II Golkar 4 Februari lalu.

"Sebagai kader Golkar melalui rapat pleno ini saya meminta maaf sebesar-besarnya atas sikap saya yang membuat banyak orang merasa tidak enak,'' pinta Azikin.

Mendengar banyak pengurus partai ini masih menginginkan Muttamar kembali sebagai Ketua DPRD, Zainuddin Hasan segera mengambil sikap dengan menindaklanjuti surat usulan tersebut.

"Karena keputusan ini diberikan kepada saya, maka saya akan segera memutuskan secara adil dengan tetap memperhatikan usul dan saran serta keingian dari pengurus yang menghadiri rapat pleno ini. Saya yakin keputusan ini tidak menimbulkan polemik baru, sesuai harapan para pengurus yang ada," janji Zainuddin, yang juga Bupati Bulukumba.

Sementara, Andi Muttamar menyampaikan terima kasihnya kepada pengurus dan simpatisan yang ada yang masih mempercayakan dirinya kembali menduduki kursi jabatan Ketua DPRD Bulukumba.

"Syukur Alhamdulillah, saya masih dipercaya kembali menjabat sebagai Ketua DPRD di daerah ini," ujarnya.

Dalam rapat pleno pengurus Golkar ini juga membahas beberapa agenda masing-masing TOT untuk pengurus, Musyawarah Cabang (Muscab) Golkar, serta adanya surat teguran DPD I tentang kisruh yang terjadi saat pelantikan Ketua DPD II Golkar beberapa waktu lalu, serta teguran yang ditujukan kepada Asikin. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: