Langsung ke konten utama

Kawasan Wisata Samboang Bulukumba Butuh Rp 40 M


PANTAI SAMBOANG. Kawasan Pantai Samboang yang berpasir putih sangat menarik untuk dikelola secara maksimal sebagai objek wisata alternatif. Hanya saja, pengelolaannya butuh anggaran yang tidak sedikit. Untuk menata kawasan wisata pasir putih yang berlokasi di Kecamatan Bontotiro ini dibutuhkan anggaran sedikitnya Rp 40 miliar. Anggaran tersebut untuk membangun akses jalan masuk yang rusak parah sekira lima kilometer dan pelebaran ruas jalan untuk mencapai tempat ini. (Foto: http://bulukumbatourism.com/)

Kawasan Wisata Samboang Bulukumba Butuh Rp 40 M

Harian Fajar, Makassar
Selasa, 24 Mei 2011 |
http://www.fajar.co.id/read-20110523181620-kawasan-wisata-samboang-butuh-rp40-m%27

BULUKUMBA -- Kerusakan infrastruktur dan terbengkalainya kawasan wisata Pantai Samboang membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bulukumba kelimpungan. Betapa tidak, untuk menata kawasan wisata pasir putih yang berlokasi di Kecamatan Bontotiro ini dibutuhkan anggaran sedikitnya Rp 40 miliar. Anggaran tersebut untuk membangun akses jalan masuk yang rusak parah sekira lima kilometer dan pelebaran ruas jalan untuk mencapai tempat ini.

Kepala Disbudpar Bulukumba, Andi Nasaruddin Gau menegaskan, untuk perbaikan infrastruktur dan pembangunan beberapa fasilitas wisata dibutuhkan anggaran yang tidak kecil.

Kata dia, anggaran yang tersedia saat ini untuk infrastruktur jalan hanya Rp 1,1 milIar. Sementara untuk pengembangan lokasi wisatanya hanya tersedia anggaran sekira Rp 225 juta. Dengan dana yang minim ini, menurut Nasaruddin sangat sulit untuk menjadikan pantai Samboang sebagai salah satu alternatif wisata selain pantai Bira.

"Kami sudah kalkulasi anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan kawasan wisata ini sekira Rp 40 miliar. Itu kalau kita mau betul-betul potensi wisata ini mau dikembangkan dan menjadi ikon baru pariwisata di Bulukumba," katanya.


PANTAI SAMBOANG. Kerusakan infrastruktur dan terbengkalainya kawasan wisata Pantai Samboang membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bulukumba kelimpungan. (Foto: Arman/Fajar)

Sebelumnya, Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan sudah pernah menyinggung tentang pengembangan kawasan wisata ini. Hanya saja, kata Zainuddin butuh waktu untuk mengembangannya karena meski sudah mulai ramai dikunjungi, namun masih sangat banyak kekurangan seperti minimnya infrastruktur penunjang. Kendati demikian, Zainuddin menegaskan bahwa Pantai Samboang adalah salah satu prioritas pada sektor pariwisata dalam lima tahun mendatang. (arm)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -