Langsung ke konten utama

Artis dan Kru Film "Raga 11.11.11" ke Bulukumba pada 1 Juli 2011


SYUTING DI BULUKUMBA. Film "Raga 11.11.11" yang mengisahkan olahraga sepak takraw akan menyedot dana fantastis, Rp 6 miliar. Film yang direncanakan berdurasi 90 menit ini akan diputar di bioskop-bioskop pada Oktober 2011. Artis dan kru film akan berangkat ke Bulukumba pada 1 Juli 2011 untuk syuting. (int)



Film 'Raga 11.11.11' Telan Dana Rp 6 Miliar
- Artis dan Kru ke Bulukumba pada 1 Juli 2011


Johan Sompotan - Okezone
Selasa, 21 Juni 2011
http://celebrity.okezone.com/read/2011/06/21/206/471066/film-raga-11-11-11-telan-dana-rp6-miliar

JAKARTA - Satu lagi film karya anak bangsa, Raga 11.11.11. Film yang mengisahkan olahraga sepak takraw ini menyedot dana fantastis, Rp 6 miliar.

"Kita enggak muluk-muluk kok dengan dana Rp 6 miliar cukup untuk membuat film ini," ucap Ismail Sofyan Hadi, kreator sekaligus sutradara film Raga 11.11.11, ditemui di Pondok Cabe, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2011).

Film berdurasi kurang lebih 90 menit yang mengambil lokasi syuting di Bulukumba, Makassar, Sulawesi Selatan itu dibuat semi kolosal, serta terdapat banyak efek visualisasi.

"Film ini semi kolosal dan akan ada visual efek. Tanggal 1 Juli besok kita sudah harus berangkat ke Bulukumba untuk syuting," paparnya.

Pemilihan Dwi Sasono dan Unique Pricilla sebagai bintang utama didapat dari hasil audisi. Menurut Ismail, kedua artis itu layak memerankan karakter di film tersebut.

"Di sini saya memaksa ingin pakai Dwi Sasono dan Unique Priscilla. Mereka kompeten memainkan film ini. Saya ingin yang benar bikin filmnya," imbuhnya.

Ismail menambahkan, proses syuting mereka mendapat sambutan hangat dari Bupati Bulukumba H Zainuddin Hasan.

"Saya bersyukur pak Zainuddin Hasan selaku Bupati Bulukumba mendukung kinerja kita guna memajukan olahraga sepak takraw di Tanah Air," pungkasnya.(ang)


TURUT BERMAIN. Menpora Andi Alifian Mallarangeng turut bermain dalam film "Raga 11.11.11." (Foto: ANTARA/Andika Wahyu)

Menpora Turut Bermain

Antaranews.com
Kamis, 17 Maret 2011
http://www.antaranews.com/berita/250310/menpora-andi-mallarangeng-main-film

Ambon (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang mempersiapkan pembuatan film bertema olah raga sepak takraw yang berjudul Raga 11.11.11.

Film tersebut dijadwalkan pemutarannya di seluruh bioskop di Indonesia pada Oktober 2011, sebulan menjelang berlangsungnya pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara, ASEAN, di Palembang dan Jakarta tahun ini.

"Sebagai orang yang berasal dari Makassar dan juga bergelut di bidang olah raga, Saya ikut bermain dalam film ini meskipun bukan sebagai pemeran utama," kata Menpora Andi Mallarangeng kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Menteri dengan ciri khas kumis tebal ini mengakui dirinya tampil di beberapa scene (adegan) saja.

"Tampil sebagai cameo saja sesuai dengan tugas saya sebagai Menegpora," katanya, seraya berhatap film tersebut bakal meningkatkan minat masyarakat pada sepak takraw.

Menurut Andi, Raga 11.11.11 dipilih sebagai judul film itu karena selain angkanya "seksi" juga bertepatan waktu pembukaan Sea Games.

Film tentang olah raga yang sudah dimainkan oleh raja-raja Gowa, Sulawesi Selatan abad 11 itu akan mulai syuting pada minggu pertama Mei. Sedangkan pilihan lokasi syuting perdana ada dua, yakni di Riau dan Makassar.

Kedua daerah itu dipilih dengan alasan Riau merupakan daerah mayoritas rumpun Melayu yang memainkan sepak takraw, dan Makassar sebagai sejarah awal jenis olah raga tradisional ini.

"Film ini sangat baik untuk mengenalkan budaya dan olah raga yang asli dari Indonesia, tetapi di Sea Sames kita kalah oleh Malaysia dan Thailand. Kita perak dan perunggu, mereka bergantian perak dan emas," katanya.

Andi Mallarangeng selama ini juga dikenal sebagai pendukung berkembangnya sepak takraw di kalangan anak-anak usia sekolah dasar hingga SMA.

Ia mengungkapkan, untuk mendukung sosialisasi yang lebih cepat dan tepat menjelang PON 2012, maka pihaknya setiap bulan akan membagikan 1000 bola takraw dan menayangkan iklan layanan masyarakat di semua stasiun televisi Indonesia.

"Saya ingin olah raga asli Indonesia bisa memberi prestasi. Nah, untuk menjaring minat maka kami melakukan sosialisi kepada anak-anak muda agar mau menggeluti olah raga sepak takraw ini," katanya.

Menpora juga berharap para pengusaha bola mau memroduksi bola sepak takraw yang terbuat dari rotan itu. Sepengetahuannya bola yang ada sekarang ini diimpor dari Malaysia.

"Jangan sampai ada yang mau memainkan tetapi bolanya susah didapat," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTSI), HM Basri Sidehabi SIP, MBA, Saat ditemui pada ulang tahun ke 40 PSTSI di Hall Sepak Takraw di Pondok Cabe Tangerang, Rabu (16/3), menyatakan keinginan mencetak sejarah pada SEA Games mendatang.

"Kami akan merebut minimal satu medali emas, dua perak dan empat perunggu," katanya. (*) (J007/A011)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Anonim mengatakan…
Knapa kalo da pelm yg brtemakan sulawesi, knapa org jawa smua yg dominasi pemainnya,mulai dr pmeran utama,kalo ada org bugis pasti cm jd peran pembantu...liat sj pilem2 yg brtemakan sumatra,mcm laskar plangi,merantau,pemain utamanya asli sumatra dan minang.. NI HARUS JD PERHATIAN PEMERINTAH PROVINSI KOTA DAN DAERAH,,pak gubernur,pak walikota,pak bupati,pak kpala departemen kbudayan n pariwisata harus perhatikan ni,,jgn taunya cuma Proyek Pembangunan BETON2 sj..tp proyek pmbangunan adat budaya malah ditimbun pake pasir ! PACCE.. ni lg i zaiding mestinya ko dak usah trima kalo da suting pilem yg temanya bugis kcuali da pemain utamax org bugis,ni ka peran pembantu...dak nyadar apa kt msh dkasi bodo2 sm org jawa...jgn cm kanre' bobo ni i saidingjawa smua yg dominasi pemainnya,mulai dr pmeran utama,kalo ada org bugis pasti cm jd peran pembantu...liat sj pilem2 yg brtemakan sumatra,mcm laskar plangi,merantau,pemain utamanya asli sumatra dan minang.. NI HARUS JD PERHATIAN PEMERINTAH PROVINSI KOTA DAN DAERAH,,pak gubernur,pak walikota,pak bupati,pak kpala departemen kbudayan n pariwisata harus perhatikan ni,,jgn taunya cuma Proyek Pembangunan BETON2 sj..tp proyek pmbangunan adat budaya malah ditimbun pake pasir ! PACCE.. ni lg i zaiding mestinya ko dak usah trima kalo da suting pilem yg temanya bugis kcuali da pemain utamax org bugis,ni ka peran pembantu...dak nyadar apa kt msh dkasi bodo2 sm org jawa...jgn cm kanre' bobo ni i saiding

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -