Langsung ke konten utama

Wabub Bulukumba Usul Pengumpulan Zakat Satu Pintu




PENGURUS ZAKAT. Wakil Bupati Bulukumba, Syamsuddin melantik pengurus BAZ Bulukumba, Senin, 11 Juli 2011. Wabup mengusulkan pengumpulan zakat fitrah pada bulan suci Ramadan mendatang dilakukan satu pintu. Yakni melalui Badan Amil Zakat (BAZ). (Foto: Arman/Fajar)




--------------


Wabub Bulukumba Usul Pengumpulan Zakat Satu Pintu

- BAZ : Itu Akan Lebih Efektif


Harian Fajar, Makassar
Selasa, 12 Juli 2011 |

BULUKUMBA, FAJAR -- Wakil Bupati Bulukumba, Syamsuddin mengusulkan pengumpulan zakat fitrah pada bulan suci Ramadan mendatang dilakukan satu pintu. Yakni melalui Badan Amil Zakat (BAZ). Usulan ini dia sampaikan lantaran Syamsuddin menilai selama ini pengelolaan zakat terbilang belum maksimal, khususnya untuk membantu pengentasan kemiskinan.

"Dengan jalur satu pintu, maka penyalurannya akan terpola lebih baik khususnya memetakan warga yang memang layak menerima zakat tersebut," kata Syamsuddin usai melantik pengurus BAZ Bulukumba periode 2011-2013 di ruang kerjanya, Senin, 11 Juli.

Kendati demikian, menurutnya soal usulan ini tergantung hasil koordinasi BAZ dan keinginan masyarakat. Apalagi persoalan kewajiban berzakat ini sangat dipengaruhi pemikiran masing-masing individu. Pemerintah pun tidak berhak untuk memaksakan warga mengumpulkan zakatnya melalui panitia pengumpul zakat yang dibentuk BAZ nantinya.

Ketua BAZ Bulukumba, Muhammad Rasbi mengatakan, mekanisme pengumpulan zakat nantinya masih akan dibicarakan secara internal. Pasalnya, pasca dilantik, dirinya masih akan melakukan koordinasi kepada anggotanya untuk efektivitas pengelolaan zakat. Baik zakat fitrah maupun zakat harta. "Kita lihat dululah, saya mau rapat dulu. Tapi saya pikir itu baik dan akan dibicarakan nanti," ujar Rasbi.

Ketua Komisi Pengawasan BAZ Bulukumba, Tjamiruddin di tempat yang sama menegaskan, usulan wabup tersebut sangat efektif. Bahkan menurutnya, dari dulu BAZ selalu berharap pengumpulan zakat bisa dilakukan satu pintu. Alasannya, dengan potensi zakat yang besar, jika ditangani satu instansi, maka penyalurannya dipastikan bisa memberikan pengaruh signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dia mencontohkan, jika dana zakat bisa berkumpul pada BAZ, maka bisa saja, dari hasil pengumpulan zakat tersebut langsung dikonversi menjadi modal bagi warga miskin. Sayangnya, Tjamiruddin belum bisa memberikan gambaran potensi jumlah zakat di Bulukumba. (arm)

------------
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -