Nelayan dan polisi Bulukumba saling dorong di depan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Bulukumba. Para nelayan protes lantaran makin maraknya aksi pengeboman ikan di perairan Bulukumba. (Foto: Tribun Timur/Samsul Bahri)
Nelayan Bulukumba Makin Resah oleh Aksi Pengeboman Ikan
Penulis : Samsul Bahri
Editor : Muh. Irham
Tribun Timur - Kamis, 18 Agustus 2011
http://makassar.tribunnews.com/2011/08/18/nelayan-bulukumba-makin-resah-oleh-aksi-pengeboman-ikan
BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Nelayan di Kabupaten Bulukumba marah. Mereka protes lantaran Dinas Kelautan dan Perikanan Bulukumba serta aparat kepolisian membiarkan aksi pengeboman ikan yang dilakukan oleh nelayan lain, dibiarkan begitu saja.
Kamis siang, 18 Agustus 2011, puluhan nelayan ini mendatangi Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Bulukumba meminta agar mereka bertindak mencegah aksi pengeboman ikan yang marak di Bulukumba.
Saat para nelayan ini akan masuk ke halaman kantor, aparat kepolisian yang sudah berjaga, langsung menghalangi. Merasa dihalangi, para nelayan pun bersikeras dan terus berupaya agar bisa masuk ke area halaman kantor. Aksi saling dorong terjadi antara nelayan dan polisi.
Dalam orasinya, para nelayan mengeluhkan makin kurangnya tangkapan mereka. Diduga hal itu dipicu oleh maraknya aksi pengeboman ikan oleh para nelayan. (*/tribun-timur.com)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar