Langsung ke konten utama

Petani Ubi Kayu Terima KUR Rp 10 M

Pembangunan pabrik pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka di Kabupaten Bulukumba, terwujud sudah. Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, meletakkan batu pertama pembangunan pabrik tepung tapioka, di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilauae, Rabu (9/8/2011). Ubi kayu adalah bahan dasar tepung tapioka. Total dana KUR untuk petani ubi kayu yang diserahkan kurang lebih Rp 10 miliar. (Foto: http://bisnis-jabar.com/)  


Petani Ubi Kayu Terima KUR Rp 10 M 

- Pabrik Tapioka Dibangun di Bulukumba 


Kamis, 11-08-2011 
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=70645 

BULUKUMBA, UPEKS--Pembangunan pabrik pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka di Kabupaten Bulukumba, terwujud sudah. Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, meletakkan batu pertama pembangunan pabrik tepung tapioka, di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilauae, Rabu (9/8/2011). 

Pabrik tepung tapioka tersebut, merupakan investasi perusahaan CV Setia Kawan Sejati. Pabrik, dibangun di atas areal seluas tiga hektar. Biaya investasi untuk membangun pabrik tapioka sekitar Rp 30 miliar. Peletakan batu pertama disaksikan Direktur CV Setia Kawan Sejati, Dede Tasno, Wakil Pimpinan Wilayah Bank BNI Sulsel, Anton Siregar, dan sejumlah pejabat Pemkab Bulukumba. 

Acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik tepung tapioka, dirangkaikan dengan penandatanganan akad kredit usaha rakyat (KUR) 22 kelompok tani pengelola tanaman ubi. Ubi kayu adalah bahan dasar tepung tapioka. Total dana KUR untuk petani ubi kayu yang diserahkan kurang lebih Rp 10 miliar. Pendirian pabrik tepung tapioka di Bulukumba, merupakan salah satu industri yang sangat tepat dan strategis. 

Mengingat potensi lahan untuk pengembangan ubi kayu cukup besar. Jumlah petani ubi kayu yang berminat menanam ubi kayu, hampir tersebar di seluruh kecamatan. 

General Manager CV Setia Kawan Sejati, Nurdin Radja, mengatakan dari target 6.000 hektar areal pertanaman ubi kayu yang akan dikembangkan, saat ini sudah 2.100 hektar lahan yang sudah ditanami. 

Sebanyak 2.600 petani ubi kayu dari 42 kelompok tani yang akan diorganisir dalam pengembangan tanaman ubi kayu. Namun, penandatanganan akad kredit baru dilakukan 22 kelompok tani dengan jumlah anggota 1.340 orang dengan luas lahan 1100 hektar. 

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, menyampaikan apresiasi atas pembangunan pabrik tepung tapioka. Ini merupakan buah dari upaya pemerintah daerah, memfasilitasi warganya khususnya para petani yang membutuhkan peningkatan kesejahteraan. 

Bupati mengungkapkan, pembangunan pabrik tepung tapioka, merupakan hasil dari pembicaraan yang dilakukannya beberapa waktu lalu di Makassar dengan Direktur CV Setia Kawan Sejati dan Pimpinan Wilayah BNI Sulsel. Ini tidak butuh waktu yang lama dan hanya sebatas pembicaraan informal, namun hasilnya sudah bisa jadi seperti ini.  

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -