Selasa, 04 Juni 2013

BBM, Miras, Kafe, Narkoba, Petasan, dan Balapan Liar di Bulukumba

 
Selain mengantisipasi berbagai kemungkinan dampak yang terjadi setelah harga BBM dinaikkan, Pemkab Bulukumba bersama unsur-unsur terkait, sudah membahas berbagai langkah antisipasi menghadapi bulan suci Ramadhan, terutama pengawasan terhadap peredaran miras, kafe, narkoba, petasan, serta balapan liar di Bulukumba. (Foto: Asnawin)


---------------------

BBM, Miras, Kafe, Narkoba, Petasan, dan Balapan Liar di Bulukumba


Kabupaten Bulukumba, 5 Juni 2013.
Bahan bakar minyak (BBM) kini tengah ramai dibicarakan, karena pemerintah berencana menaikkan harganya. Tentu saja akan banyak dampak yang timbul, terutama aksi penolakan yang dipelopori mahasiswa dan naiknya harga-harga berbagai jenis barang.

Sehubungan dengan itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu melakukan beberapa langkah antisipasi, termasuk mengantisipasi berbagai hal dalam memasuki hal-hal bulan suci Ramadhan Juli mendatang.

Pemerintah Kabupaten Bulukumba sudah memastikan mendukung langkah pemerintah pusat guna menaikkan harga BBM dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi, terutama mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.


Persiapan untuk berbagai langkah antisipasi tersebut dibicarakan dalam pertemuan di Kantor Bupati Bulukumba, Selasa, 4 Juni 2013. Pertemuan dipimpin Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, Kapolres Bulukumba AKBP Jafar So'diq, Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba Lambertus Limbong SH, Kajari Bulukumba Chaerul Fauzi, serta Dandim 1411 Bulukumba Letkol Agung Senoaji.

Yang menarik, pertemuan itu juga membahas berbagai langkah antisipasi menghadapi bulan suci Ramadhan, terutama pengawasan terhadap peredaran miras, kafe, narkoba, petasan, serta balapan liar di Bulukumba.

Tentang langkah-langkah antisipasi dampak kenaikan harga BBM, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bulukumba Sukarman, mengatakan, selain koordinasi terpadu dengan aparat polisi (Polres) dan tentara (Kodim), Pemkab Bulukumba juga berencana menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat atau BLSM.

Pemkab Bulukumba juga akan menyiapkan program operasi pasar mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) dan tarif angkutan.

"Harga sembako dan tarif angkutan biasanya akan ikut naik, sehingga perlu dilakukan operasi pasar," jelasnya. (asnawin/r)

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

1 komentar:

The Red Devils mengatakan...

ada tidak data lengkap tentang RTH publik di bulukumba khusunya kecamatan ujung bulu...