Langsung ke konten utama

Bank Sulselbar Bulukumba Bangun Gedung Mewah


TIDAK REFRESENTATIF. Kantor Bank Sulselbar Cabang Bulukumba, yang terletak di Jl Sudirman 48, dinilai sudah tidak refresentatif lagi, apalagi dengan omzet triliunan rupiah. Foto ini diabadikan pada 28 Maret 2011. Bank Sulselbar Bulukumba kini tengah membangun gedung baru senilai Rp 4,7 miliar. (Foto: Asnawin)



--------------------

Bank Sulselbar Bulukumba Bangun Gedung Mewah


Secara fisik, penampilan gedung Bank Sulselbar Bulukumba di Jalan Sudirman 48, tampak biasa-biasa saja. Jauh dari kesan mewah. Malah boleh dikatakan tidak menarik. Padahal, bank Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini mengelola ratusan miliar, bahkan mungkin triliunan rupiah uang pemerintah dan uang masyarakat, khususnya pegawai negeri sipil.

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, juga mengaku kaget dan merasa miris ketika pertama kali berkunjung ke kantor Bank Sulselbar, karena gedungnya sangat tidak bagus dan tidak refrensentatif  untuk sebuah bank yang mengelola aset Rp 10 triliun.

Maka sangat wajar kalau kemudian Bank Sulselbar Bulukumba membangun gedung mewah senilai Rp 4,7 miliar, yang peletakan batu pertamanya dilakukan Zainuddin Hasan, Jumat, 4 Oktober 2013.

Gedung baru berlantai dua tersebut dibangun di atas lahan seluar 2.000 meter persegi, dibekas lahan Kantor PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Bulukumba, yang tak jauh dari Lapangan Pemuda Bulukumba dan Kantor Bupati Bulukumba.

H Hisda Saleh yang mewakili Dirut Bank Sulselbar, mengatakan, Bank Sulselbar Bulukumba dibangun berlantai dua. Lantai satu untuk operasional, sedangkan lantai dua untuk ruangan pimpinan dan ruang meeting (pertemuan). Bank Sulselbar menunjuk PT Panca Perdana Inti Konstruksi sebagai pelaksana proyek, dengan target waktu penegerjaan 300 hari kalender.

Pembangunan gedung baru Bank Sulselbar Bulukumba, katanya, merupakan bagian dari upaya memenuhi komitmen dari Bank Sulselbar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga Bank Sulselbar dapat berkembang sejajar dengan bank-bank lainnnya.

Tuntutan untuk membangun kantor baru, lanjutnya, memang sudah sangat mendesak mengingat aktivitas bank harus menyesuaikan dengan operasional yang semakin berkembang. Adapun desain gedungnya adalah konstruksi moderen dengan ciri khas bangunan Sulawesi Selatan.

“Kita berharap dengan adanya gedung kantor yang baru ini, kinerja dari jajaran Bank Sulselbar juga semakin meningkat,” kata Hisda.

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, mengatakan, proses pengalihan fungsi lahan dari Kantor PDAM Bulukumba ke Kantor Bank Sulselbar Bulukumba dijual melalui lelang negara, dan bukan melalui proses tukar guling lahan sebagaimana yang selama ini menjadi wacana.

“Tentunya ini akan menjadi gedung bank termewah di daerah selatan-selatan, sehingga saya berharap pelayanan dari bank ini juga semakin bagus dan ditingkatkan” ujarnya. (asnawin/r)

-------------------
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

Komentar

Asnawin Aminuddin mengatakan…
http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/p/donasi.html
Asnawin Aminuddin mengatakan…
Bank Sulselbar, nomor rekening : 130-201-000038109-0, atas nama Drs. Asnawin
semoga Bank Sulselbar Bulukumba makin besar dan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan di Bulukumba...

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -