Kamis, 04 November 2010

Roem Rahasiakan Agenda Pertemuan di Bira

Roem Rahasiakan Agenda Pertemuan di Bira

Harian Tribun Timur, Makassar
Jumat, 5 November 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/135694/Golkar-Sulsel-

GOLKAR Sulsel akan memanfaatkan momentum rapat kerja (raker) tahunan sebagai ajang untuk konsolidasi di internal partai. Rencanya, raker akan dilaksanakan Desember mendatang.

Beberapa agenda yang mungkin akan dibahas dalam raker tersebut menurut Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel HM Roem terkait seputar rencana pelantikan pengurus beberapa DPD II Golkar yang telah melaksanakan musda.

"Sekalian juga kita akan carikan waktu luang buat ketua agar sekali jalan melakukan pelantikan beberapa DPD II yang sudah melaksanakan musda," kata Roem di DPRD Sulsel, Kamis (4/11)

Sebagai pemanasan sebelum pelaksanaan raker, Roem mengaku akan melakukan pertemuan 'tersembunyi' di Bira, Bulukumba, pada Senin (8/11) mendatang bersama sejumlah pengurus Golkar di wilayah Selatan Sulsel. Beberapa DPD II yang akan hadir Maros, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.

Roem masih merahasiakan agenda pertemuan di Bira. Namun menurutnya, tidak menutup kemungkinan tim bentukan DPD I Golkar Sulsel yang ditugaskan untuk 'mengurus' beberapa daerah yang belum melaksanakan musda akan mengangkat persoalan tersebut. (cr7)


Golkar Sulsel Tunggu SK Baru DPP Soal Ince

Makassar, Tribun - Tarik-ulur pemecatan Ince Langke sebagai kader Golkar kian menguatkan dugaan sejumlah pihak akan amburadulnya manajemen Golkar di tangan Aburizal Bakrie.

Karena keputusan DPP tumpang-tindih, Ince pun masih menggantung. Awalnya DPP mengeluarkan keputusan memecat Ince. Lalu terbit surat susulan DPP yang mengalir pemecatan itu. Kemudian dianulir lagi. Belakangan muncul lagi surat DPP yang meminta Golkar Sulsel menghentikan proses PAW Ince karena pemecatannya belum final. Lalu, muncul lagi pernyataan elite DPP bahwa pemecatan Ince sudah final.

Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel HM Roem mengatakan karena proses penangguhan PAW Ince atas permintaan DPP, maka DPD Golkar Sulsel saat ini pun tengah menunggu kembali surat dari DPP yang akan menganulir surat sebelumnya.

"Sisa menunggu surat dari DPP untuk menggugurkan surat DPP sebelumnya soal penangguhan. Kalau sudah ada, prosesnya akan kembali dilaksanakan," kata Roem bebebapa saat sebelum keberangkatan ke Pangkep untuk menghadiri Porda Sulsel, di DPRD Sulsel, Kamis (4/11).

Jika surat yang dimaksud telah ada, maka proses PAW Ince dipastikan akan kembali digelindingkan dari DPRD Sulsel ke Gubernur Sulsel untuk selanjutnya diteruskan ke Menteri Dalam Negeri RI.

Saat ini bola PAW Ince telah melalui proses di KPU Sulsel dan mandeg di DPRD Sulsel atas permintaan DPP sendiri.

Dikonfirmasi di tempat terpisah, mantan Ketua DPD II Golkar Selayar dua periode Ince Langke enggan berkomentar panjang, ia belum mau menanggapi pernyataan Roem perihal kelanjutan proses PAW yang akan menimpanya.

"Apa sudah seperti itu partai saya?," tanya Ince singkat di ruang Komisi D DPRD Sulsel. Ince enggan menjelaskan maksud ucapannya tersebut lebih jauh.

Wacana "penggulingan" Ince sebagai legislator Golkar di DPRD Sulsel telah bergulir sejak ia ngotot mencalonkan diri sebagai wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Selayar beberapa bulan lalu.

Ince yang berpasangan dengan calon usungan PDIP, Syamsu Alam Ibrahim 'dicap' membangkang dan menentang kebijakan partai pohon beringin rimbun. Di pilkada Selayar, Golkar menjadi pengusung utama bupati incumbent Syahrir Wahab yang akhirnya 'oppo' sebagai bupati Selayar. (cr7/bie)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: