Langsung ke konten utama

Anggota DPRD Bulukumba ''Berebut'' Mobil Dinas


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bulukumba dari lintas komisi kemarin menggelar rapat mendadak di ruang Komisi III kantor DPRD. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bulukumba Edy Manaf itu membahas keluhan anggota DPRD mengenai penggunaan mobil dinas komisi, yang dinilai salah sasaran.  Illustrasi foto kami rekam dari http://static.republika.co.id/images/mobil_dinas_ilustrasi_101005152159.jpg


---------------------------------------------
Anggota DPRD Bulukumba ''Berebut'' Mobil Dinas

Koran Tempo
http://epaper.korantempo.com/KT/KT/2010/12/29/ArticleHtmls/29_12_2010_247_014.shtml

BULUKUMBA -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bulukumba dari lintas komisi kemarin menggelar rapat mendadak di ruang Komisi III kantor DPRD. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bulukumba Edy Manaf itu membahas keluhan anggota DPRD mengenai penggunaan mobil dinas komisi, yang dinilai salah sasaran.

Anggota Komisi II DPR Bulukumba, Mulyadi Mursali, menyatakan sebaiknya mobil dinas komisi dipergunakan untuk kepentingan kantor. Mobil itu juga harus diparkir di sekretariat Dewan, sehingga bisa dipakai hanya untuk urusan kantor.

"Bukan dikuasai oleh ketua komisi," ujarnya.

Menurut Mulyudi, mobil dinas Komisi IV hingga kini dipegang oleh Juharta, anggota Komisi IV. Padahal Juharta, yang terlibat kasus tindak pidana korupsi dan pernah dihukum penjara, hingga kini tidak pernah masuk kantor.

Banri Alang, anggota Komisi III DPRD, menambahkan, selain mobil dinas Komisi IV, ada beberapa mobil komisi lain yang dikuasai oleh ketua komisinya. Akibatnya, anggota lain tidak bisa memakai mobil tersebut untuk keperluan dinas.

"Seperti saat kunjungan kerja atau bimbingan teknis yang dilakukan di luar daerah, mobil tidak ada," kata dia.

A. Patawari Philip, Ketua Komisi III, mengakui mobil dinas untuk komisinya tidak dibawa pulang ke rumah.

"Saya sengaja serahkan mobil itu kepada teman-teman lain supaya urusan kantor lancar," ujarnya.

Untuk mengatasi kekisruhan tersebut,Wakil Ketua I DPR Bulukumba Edy Manaf meminta Sekretaris Dewan Bulukumba A. Cawa Miri mengatur administrasi penggunaan mobil dinas.

"Sekwan harus menyiapkan sopir pri badi untuk keperluan dinas saja," katanya.

Cawa berjanji akan menarik semua mobil komisi yang masih dipegang ketua komisi.

"Paling lama awal Januari 2011, mobil itu kami tarik. Lalu kami akan buat administrasi untuk pemakaiannya," kata dia.

Menurut Cawa, sebenarnya mobil dinas itu sifatnya pinjam pakai dan bisa dibawa pulang oleh masing-masing ketua komisi. Tapi, karena mobil itu dibutuhkan oleh anggota Dewan lain, mobil itu akan ditarik dan penggunaannya hanya untuk mendukung kegiatan DPRD.

JASMAN


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -