Langsung ke konten utama

Guru TK Bulukumba Pakai Ijazah Palsu UNM

Dunia pendidikan seharusnya ''bersih'' dari praktek kolusi, korupsi, dan nepotisme, apalagi praktek pemalsuan ijazah oleh oknum guru, tetapi dewasa ini sudah banyak kasus pemalsuan ijazah yang melibatkan guru, termasuk guru Taman Kanak-kanan.



Guru TK Bulukumba Pakai Ijazah Palsu UNM

Laporan Wartawan Tribun Timur.com, Syamsul Bahri
Jumat, 28 Januari 2011
http://www.tribunnews.com/2011/01/28/guru-tk-bongaya-pakai-ijazah-palsu-unm

TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA --- Oknum guru Taman Kanak-kanak (TK) Bongaya, Kecamatan Herlang berinisial RY (45), terindikasi menggunakan ijazah palsu.

Indikasi tersebut diketahui setelah yang bersangkutan mengikut program sertifikasi oleh pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) beberapa waktu lalu. RY mengantongi ijazah Pendidikan Guru TK Islam (PGTKI) yang ditandatangani oleh Rektor UNM Profesor Hamzah Thaha, tahun 2009.

Padahal seharusnya, ijasah itu ditandatangani oleh Prof Dr Arismunandar MPd, Rektor UNM saat itu hingga saat ini.

Dalam pemeriksaan, RY membenarkan kalau ijazah itu diperolehnya dengan membayar sebesar Rp 7,5 juta. Izajah itu digunakan untuk mengajar di TK Bongaya.

"Sejak saya mengetahui ijazah saya palsu sejak itu juga tidak masuk lagi mengajar," tuturnya kepada wartawan, saat ditemui di Kecamatan Herlang, kemarin.

RY mengaku pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. "Saya hanya pasrah saya menerima. Saya juga tidak menyangkah ijazah yang ditandatangani seorang rektor terindikasi palsu," tandasnya.

Sementara pihak kepala sekolah belum dapat diminta komentar tentang ada oknum guru di TK Bongaya itu ijazah terindikasi palsu.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Anonim mengatakan…
bukan hanya itu,, ada jga seorang PNS pada Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informatika Kab. Bulukumba memalsukan Ijaza orang lain yang digunakan untuk pengangkatan PNS,hal trsebut telah diketahui oleh beberapa pihak yang berwenang tpi hingga saat ini blum ada jga penindakan dari pihak manapun terhadap kasus tersebut,, bgaimana Bulukummba bisa maju kalau bgitu....!!!?!
Anonim mengatakan…
tambah lagi.... bukan hanya itu juga,,, buaat kadin dan pemerintah terkait,,,
tolong untuk penerimaan pns jangan dilihat dari uangnya saja tapi tolong dilihat dari ilmunya naghhh coy,,,

semoga bulukumba bisa lebih maju dari daerah lain... amiiieeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnn

salam pergerakan

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -