Langsung ke konten utama

Sebagian Besar Pimpinan SKPD di Bulukumba Salah Posisi


Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengatakan, berdasarkan penilaiannya, sampai saat ini sebagian besar pimpinan SKPD tidak menduduki posisi yang tepat. Akibatnya, program yang dijalankan tidak bisa mencapai target maksimal. Dari kajian ini, Zainuddin mengaku akan melakukan perombakan total dengan mengedepankan kompetensi.


------------------------------------------- 
Bupati Siap Rombak Pimpinan SKPD
- Sebagian Besar Salah Posisi

Harian Fajar, Makassar
Sabtu, 8 Januari 2011

http://lokalnews.fajar.co.id/read/113417/123/bupati-siap-rombak-pimpinan-skpd

BULUKUMBA -- Baru berapa bulan menjabat, Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mulai memikirkan kabinet baru. Pascapelantikan, bagi mantan Bupati Pulowatu, Gorontalo ini sudah cukup untuk mengevaluasi kinerja para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ditinggalkan Bupati sebelumnya Sukri Sappewali.

Karena itu, Zainuddin juga sudah menyiapkan mutasi. Rencananya, perombakan itu akan diputuskan 17 Januari. Saat ini, para pimpinan SKPD memasuki tahap presentasi untuk mendapatkan penilaian dari bupati. Maklum, bupati sedang menyiapkan perombakan total.

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengatakan, berdasarkan penilaiannya, sampai saat ini sebagian besar pimpinan SKPD tidak menduduki posisi yang tepat. Akibatnya, program yang dijalankan tidak bisa mencapai target maksimal. Dari kajian ini, Zainuddin mengaku akan melakukan perombakan total dengan mengedepankan kompetensi.

"Saya minta semua pimpinan SKPD saat ini memaparkan program yang ingin dia jalankan. Dari situ saya bisa menilainya dia cocok pada posisi mana," kata Zainuddin, Jumat, 7 Januari 2011.

Malah, kata dia, reposisi yang dilakukan ini juga bersifat sementara. Keputusan reposisi jabatan nantinya diberikan kesempatan untuk memperlihatkan kinerja selama satu semester atau enam bulan. Jika tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan, maka dirinya siap mencopot siapapun pimpinan SKPD yang menjabat pada instansi tersebut.

"Buat apa dipertahankan kalau tidak bisa berkontribusi maksimal pada daerah ini. Saya tidak mau mereka hanya asal ngomong saja tapi tidak ada buktinya," kata bupati.

Kepala Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) Pemkab Bulukumba Andi Untung mengatakan, dirinya hanya mengajukan pertimbangan pada bupati. Dia mengaku tidak memiliki kewenangan lain untuk mematok siapa yang pantas dipertahankan dan mana yang harus direposisi. Hanya saja, dia mengakui beberapa jabatan khususnya jabatan eselon tiga beberapa di antaranya kemungkinan akan dipertahankan.

Kendati begitu, dia mengaku, kebijakan bupati dalam menentukan pembantunya sangat mengedepankan profesionalisme. Dengan begitu, soal dipertahankan atau tidak sangat tergantung bagaimana pejabat tersebut mampu meyakinkan bupati terkait target yang akan dia capai nantinya saat menjabat.

"Jadi kita lihat sajalah nanti karena ini adalah kewenangan bupati, tapi saya pastikan juga banyak yang akan direposisi," ujarnya. (arm)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -