Langsung ke konten utama

Serius Raih Adipura, Bupati Bulukumba Hadirkan Pejabat KLH


Kedatangan pejabat KLH dari wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua) dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh stakeholder di Bulukumba, khususnya pejabat instansi otonom (SKPD dan Lurah Kota), serta instansi vertikal terhadap berbagai indikator-indikator penilaian Adipura, seperti kebersihan pasar, terminal. rumah sakit, tempat pembuangan akhir dan kebersihan dalam kota.


--------------------------------------

Serius Raih Adipura, Bupati Bulukumba Hadirkan Pejabat KLH

Kamis, 06 Januari 2011
http://www.rca-fm.com/2011/01/serius-raih-adipura-bupati-hadirkan.html

Bulukumba, RCAnews-  Keseriusan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan untuk mempersembahkan piala Adipura dibuktikan dengan menghadirkan pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup yang diwakili Yazid Nurhuda.

Kedatangan pejabat KLH dari wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua) dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh stakeholder di Bulukumba, khususnya pejabat instansi otonom (SKPD dan Lurah Kota), serta instansi vertikal terhadap berbagai indikator-indikator penilaian Adipura, seperti kebersihan pasar, terminal. rumah sakit, tempat pembuangan akhir dan kebersihan dalam kota.

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengharapkan, dukungan seluruh masyarakat Bulukumba untuk meraih Adipura.

"Saya sangat berharap Adipura bisa kita raih karena sudah 51 tahun beridiri sebagai kabupaten sama sekali belum pernah mendapat undangan untuk ke istana negara" kata Bupati.

Menurut Zainuddin 400 lebih kabupaten dan kota yang ada di Indonesia pada umumnya sudah meraih Adipura, sementara Bulukumba yang punya sumber daya yang sangat besar, tidak mampu, kenapa demikian, tanya Bupati.

"Sebenanya tidak sulit, sepanjang ada kemauan dan kerjasama diantara kita semua terutama leading sektornya, pasti bisa" ujar Zainuddin meyakinkan.

Sementara itu Yazid Nurhuda pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup Sulampua menjelaskan jika penilaian Adipura difokuskan pada kebersihan, keteduhan ruang terbuka hijau, dan pengendalian pencemaran air.

"Ini sebenarnya memang menjadi kewajiban pemerintah, namun tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja akan tetapi butuh dukungan masyarakat, aturannya jelas dalam Undang-Undang tentang Lingkungan hidup," ujar Yazid, yang mengaku baru pertama kali diundang khusus datang di Bulukumba. (rca/ik)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -