Langsung ke konten utama

Truk dan Penumpang Tertahan di Bira


PELABUHAN BIRA. Illustrasi foto Pelabuhan Bira, Bulukumba, pada saat cuaca bagus. Kamis, 13 Januari 2011, di pelabuhan ini, puluhan truk dan puluhan penumpang tertahan akibat terjadi cuaca ekstrem. Tertahannya puluhan truk dan penumpang kapal motor pelabuhan (KMP) tujuan Pamatata, Kepulauan Selayar, maupun Nusa Tenggara Timur (NTT), disebabkan tingginya gelombang laut mencapai antara tiga hingga meter di perairan Selayar. (Foto: Lomar Dasika)

--------------------------------------

Truk dan Penumpang Tertahan di Bira

Jumat, 14 Januari 2011 00:35
http://www.makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1754:truk-dan-penumpang-tertahan-di-bira&catid=44:info-terkini&Itemid=139

BULUKUMBA – Puluhan truk dan puluhan penumpang tertahan di Pelabuhan Tanjung Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Kamis, 13 Januari 2011, akibat terjadi cuaca ekstrem. Tertahannya puluhan truk dan penumpang kapal motor pelabuhan (KMP) tujuan Pamatata, Kepulauan Selayar, maupun Nusa Tenggara Timur (NTT), disebabkan tingginya gelombang laut mencapai antara tiga hingga meter di perairan Selayar.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) kepada pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bira, Pamatata, cuaca buruk diperkirakan berlangsung hingga Senin (15/1).

Kepala Cabang ASDP Bira dan Pamatata Muh Fitri Natriawan mengatakan, cuaca buruk membuat pihak ASDP mengeluarkan larangan agar KMP tidak berlayar dan menunggu hingga cuaca kembali normal.

“Cuaca kali ini cukup ekstrem sehingga kami terpaksa mengeluarkan larangan karena tingginya ombak yang mencapai di atas normal,” katanya kemarin.

Pihak ASDP tidak memberlakukan jadwal keberangkatan. Tinggal menunggu cuaca normal, KMP langsung berangkat, seperti KMP Bonto Haru, sudah diberangkatkan subuh kemarin.

“Kalau memberlakukan jadwal dapat dipastikan terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan,” tuturnya.

Tingginya ombak di perairan Selayar dijadikan patokan bagi pelayaran di lain di Indonesia. Para nakhoda kapal menganggap ombak di Selat Selayar paling tinggi ombaknya ketimbang selat lain di Indonesia bagian timur.

“Tidak heran banyak kapal merapat di selat menunggu informasi ombak di Selat Selayar,” ujarnya.

Cuaca ekstrem dan angin kencang terjadi sejak tiga hari lalu hingga kemarin. Sebelumnya pihak ASDP juga melarang KMP untuk berlayar yang mengakibatkan puluhan truk terpaksa parkir di lokasi pelabuhan dan ratusan menumpang menginap di pelabuhan menunggu cuaca kembali normal.

Sementara itu, hujan yang mengguyur daerah hulu Sungai Jeneberangdalamduahariterakhircukup tinggi. Intensitas hujan jauh di atas normal dan cenderung ekstrem.

PPK Sedimen Bawakaraeng Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan- Jeneberang, Haeruddin C Maddi, mengatakan, dari kondisi ekstremnya cuaca saat ini mengakibatkan dua kali terjadi banjir debris atau lumpur pada Rabu (12/1) dini hari.

“Pertama tadi malam (Rabu) sekitar pukul 01.00 dini hari dan kedua terjadi pukul 17.00 Wita.Begitu besarnya aliran debris tersebut sehingga sempat melimpas kira-kira satu meter di atas jembatan KD-1 (konsolidasi dam) dan KD- 2,” katanya.

Beberapa jam selama banjir debris akses jalan tersebut dilarang dilintasi masyarakat karena sangat berbahaya. Bahkan akses dari dan ke Kecamatan Parigi untuk sementara ditutup karena ada longsoran di sekitar jalan. Karena itu, masyarakat yang akan ke Kota Malino dan ke pusat Gowa diimbau tidak melalui jalur Parigi atau melintasi KD- 1 dan KD-2 tersebut.

‘’Sebaiknya untuk lebih aman, memanfaatkan Jembatan Daraha di wilayah Lengkese (masih di Kecamatan Parigi). Kami juga mengimbau warga yang bermukim di sepanjang sungai meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi beraktivitas di dekat daerah aliran sungai (DAS),” tuturnya. (SI-herni amir/baharuddin) 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -