Langsung ke konten utama

Pemkab Bulukumba Gagas Sentra Kawasan Industri


Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan padi Rice Processing Complex (RPC) di Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang, beberapa waktu lalu. (Foto: Humas Pemkab Bulukumba)


Pemkab Bulukumba Gagas Sentra Kawasan Industri
- Siapkan Lahan 50 Hektare


Harian Fajar, Makassar
Sabtu, 12 Februari 2011

http://www.fajar.co.id/read-20110211172523-pemkab-gagas-sentra-kawasan-industri

BULUKUMBA -- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bulukumba bergerak cepat membangun sistem perekonomian Bulukumba dengan mengandalkan potensi lokal. Salah satunya, dengan menggagas Sentra Kawasan Industri (SKI) Bulukumba yang akan dipusatkan di Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang. Kehadiran SKI Bulukumba ini akan difokuskan dan diselaraskan dengan hasil bumi yang selama ini menjadi mata pencarian warga Bulukumba pada umumnya.

Sebagai langkah awal, Pemkab berencana membangun setidaknya tiga pabrik modern dengan sistem pengolahan sempurna yakni pabrik pengolahan padi atau Rice Processing Complex (RPC), pabrik pengolahan rumput laut, dan pabrik pegolahan buah. Khusus RPC, sudah dilakukan peletakan batu pertama dengan nilai investasi sekira Rp 30 miliar. RPC ini dipastikan sudah mulai beroperasi pada Agustus atau paling lambat September tahun ini.

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan menegaskan bahwa khusus RPC sudah bisa beroperasi setidak-tidaknya pada Agustus tahun ini. Pada saat yang bersamaan pihaknya sedang melakukan negosiasi untuk mendatangkan investor rumput laut dan pengolahan buah. Rencananya semua pabrik ini akan rampung pada 2013 mendatang dengan total investasi sekira Rp300 Miliar. Total lahan yang disiapkan untuk mendukung SKI ini disiapkan sedikitnya 50 hektare.

"Kami ingin semua hasil bumi bisa dikelola sepenuhnya di Bulukumba. Dengan begitu kesejahteraan petani kita meningkat karena harganya otomatis meningkat. Kemudian tidak ada lagi buangan dari hasil bumi yang tidak termanfaatkan. Sekam padi misalnya akan kami gunakan untuk pembangunan energi listrik dan dedaknya akan diformulasi menjadi makanan ternak," ujar Zainuddin usai peletakan batu pertama RPC, Jumat, 11 Februari 2011.

Lebih lanjut, Zainuddin menyatakan bahwa harapan terbesar dari pengembangan sentra kawasan industri ini adalah terserapnya angkatan kerja di Bulukumba. Bahkan dia memprediksi setiap industri yang terbangun di kawasan ini bisa menyerap tenaga kerja hingga 200 orang. Dia pun menarget nantinya, dari semua pabrik yang akan terbangun dan rampung pada 2013 nanti akan terserap setidaknya 500 hingga 1000 orang tenaga kerja.

Ketua DPRD Bulukumba, Andi Edy Manaf yang juga hadir dalam peletakan batu pertama ini menegaskan bahwa terobosan yang dilakukan Zainuddin Hasan perlu mendapat apresiasi. Hanya saja, dia berharap apa yang menjadi target dari pembangunan tersebut nantinya benar-benar tercapai khususnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Bulukumba. Dia juga mengaku akan tetap mengawal setiap kebijakan eksekutif paling tidak lima tahun ke depan. (arm)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -