Kamis, 24 Maret 2011

Ammatoa Kajang dalam Pengaruh yang Menerjang


SEMINAR BUDAYA. Sekretaris Kabupaten Bulukumba Andi Untung (tengah) didampingi Kadisbudpar Nasaruddin Gau (kiri) dan Kepala Pusat Studi Kebudayaan Universitas Hasanuddin Prof Dr Nunding Ram, membuka Seinar Sejarah Pemerintahan Amma Toa Kajang, di Hotel Andira, Bulukumba, Kamis, 24 Maret 2011. (Foto: Humas Pemkab Bulukumba).




Ammatoa Kajang dalam Pengaruh yang Menerjang

BULUKUMBA, 24 Maret 2011.
Serangan terbesar yang bisa mengancam eksistensi adat atau budaya suatu komunitas adalah pengaruh budaya global atau asing, adanya krisis pemahaman terhadap adat dan budaya, serta kebijakan pemerintah yang mengintegrasikan antara pemerintah dan adat.

''Dan terakhir adalah menurunnya kharisma pemimpin adat,'' tutur Kepala Pusat Studi Kebudayaan Universitas Hasanuddin Prof Dr Nunding Ram, saat tampil sebagai pembicara pada seminar Sejarah Pemerintahan Ammatoa Kajang, di Hotel Andira Bulukumba, Kamis, 24 Maret 2011.

Nunding membawakan materi berjudul “Kajang dalam Pengaruh yang Menerjang”. Pembicara lain yaitu Andika Mappasomba selaku peneliti sejarah pemerintahan Ammatoa.

Seminar yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bulukumba itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Bulukumba Andi Untung, didampingi Kadisbudpar Bulukumba Nasaruddin Gau.

Andi Untung yang membacakan sambutan Bupati Bulukumba, mengatakan bahwa menemukenali eksistensi budaya merupakan reaktualisasi dan sekaligus menjadi modal sosial bagi generasi sekarang dalam menapaki hidup dan kehidupan di masa-masa yang akan datang. (asnawin/r)
 
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: