Selasa, 29 Maret 2011

Baru Poros Bantaeng-Bulukumba yang Dikerjakan



Poros jalan arah selatan dari Jeneponto ke Sinjai, yang sekarang dikerjakan baru poros Bantaeng-Bulukumba, sementara yang lain sedang dalam proses kontrak. Tahun ini, anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk poros arah selatan memang sebesar Rp 500 miliar, namum baru bisa terserap sekitar 20%.

-----------------------

Baru Poros Bantaeng-Bulukumba yang Dikerjakan

- Curah Hujan, Picu Peningkatan Jalan Rusak 10%

Harian Ujungpandang Ekspres
Selasa, 29-03-2011

http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=63998

MAKASSAR, UPEKS--Kondisi jalan di Sulawesi Selatan cukup memprihatinkan. Terlebih lagi tingginya curah hujan yang terus mengguyur, membuat jalan rusak meningkat sekira 5-10%. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Latif, kepada Upeks di Kantor DPRD Sulsel, Senin, 28 Maret 2011.

Sementara itu, kinerja sejumlah proyek di Sulsel juga terus dipacu. Menurut Latif, khusus untuk pengerjaan jalan Poros Jeneponto-Sinjai yang menelan anggaran sekira Rp 500 miliar, serapannya baru sekira 20%.

Latif mengatakan untuk poros arah selatan dari Jeneponto ke Sinjai, yang sekarang dikerjakan baru poros Bantaeng-Bulukumba, yang lain sedang dalam proses kontrak.

"Tahun ini anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk poros arah selatan memang sebesar Rp 500 miliar, namum baru bisa terserap sekitar 20% karena baru poros Bantaeng-Bulukumba yang saat ini sedang dikerjakan," ujar Latief, kemarin.

Namun untuk poros Jeneponto-Bantaeng menurut Latif saat ini sudah ada surat perintah kerja (SPK) tinggal menunggu waktu untuk dikerjakan, karena seluruh persoalan lahannya sudah selesai. Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran khusus poros Jeneponto-Bantaeng sebesar Rp 100 miliar.

Sedangkan untuk poros Bulukumba-Tanete kata Latief pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran sebesar kurang lebih Rp 70 miliar, dan untuk poros Tanete-Tondom serta poros Tondom-Sinjai anggaran yang telah disiapkan sekitar kurang lebih Rp 200 miliar.

"Pokoknya total untuk poros arah selatan, anggaran yang disiapkan dari APBN tahun ini sebesar Rp 500 miliar. Poros arah selatan meliputi Kabupaten Jeneponto hingga Sinjai," tegas Latief.

Sementara itu untuk poros Sungguminasa-Malino papar Latief, pemerintah pusat juga telah menyiapkan anggaran melalui APBN 2011 kurang lebih mencapai Rp 50 miliar.

"Sekitar Rp 30 miliar dari anggaran tersebut sudah terkontrak, dan sejak Februari lalu proses pekerjaannya sudah dimulai," tutur Latief.

Sementara sisanya atau sekitar Rp 20 miliar dari anggaran tersebut lanjut dia, masih dalam proses persiapan pelelangan. Pihaknya berharap hingga akhir tahun ini poros Sungguminasa-Malino bisa diselesaikan, karena sebagian sudah dalam proses pekerjaan. Latief juga menyebutkan total panjang jalan nasional yang ada di di Sulsel yaitu 1.700 kilometer.

Sementara itu dia juga menyebutkan dari total anggaran APBN sebesar Rp 800 miliar yang diperuntukkan untuk infrastruktur jalan dan jembatan di Sulsel tahun ini, jumlah itu hanya bisa memperbaiki sekitar 70% kondisi jalan nasional yang rusak di Sulsel.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Tidak ada komentar: