Langsung ke konten utama

Dermaga Leppe'e Bulukumba Dianggarkan Rp 3 Miliar


Pengembangan Dermaga Leppe'e di Kabupaten Bulukumba sudah dimulai tahun ini. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sekira Rp 3 miliar dalam APBN 2011 untuk tahap awal pengembangan. (Foto : http://worldtravel.bloguez.com/worldtravel/960435/Bulukumba)

---------------------

Dermaga Leppe'e Bulukumba Dianggarkan Rp 3 Miliar

Harian Fajar, Makassar
Rabu, 16 Maret 2011
http://www.fajar.co.id/read-20110316005028-dermaga-leppee-dianggarkan-rp3-miliar

JAKARTA -- Pengembangan Dermaga Leppe'e di Kabupaten Bulukumba sudah dimulai tahun ini. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sekira Rp 3 miliar dalam APBN 2011 untuk tahap awal pengembangan.

Rencananya, anggaran Rp3 miliar tersebut digunakan untuk penambahan causeway atau jalan pendekat. Selama ini sering terjadi ada kapal yang kesulitan merapat ke dermaga akibat pendangkalan. Nah, causeway itu salah satu solusinya.

Anggota Komisi V DPR RI, Taufan Tiro, Selasa, 15 Maret, mengatakan pembangunan Dermaga Leppe'e baru akan dilakukan pada 2012. Tahun ini baru sebatas penambahan causeway karena keterbatasan anggaran.

Sebenarnya, kata Taufan, pemerintah sempat melakukan survei pada beberapa lokasi di Kabupaten Bulukumba untuk pembangunan pelabuhan baru. Termasuk menjajaki kemungkinan pembangunan pelabuhan di Kajang.

"Namun, ternyata tidak ada yang cocok. Makanya, hanya pelabuhan lama yang akan dikembangkan," tambahnya.

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Sunaryo yang dikonfirmasi soal pengembangan pelabuhan Leppe'e mengatakan pengembangan pelabuhan di daerah memang menjadi fokus dalam beberapa tahun ke depan. Namun, dia mengaku tidak mengingat secara detail pelabuhan mana saja yang akan dikembangkan tahun ini.

Yang pasti, lanjutnya, tahun ini ada lebih 200 pelabuhan di berbagai daerah yang dibangun. Baik pembangunan lanjutan, rehabilitasi karena bencana, hingga pembangunan baru.

Sunaryo menambahkan pemerintah pusat berharap agar pembangunan pelabuhan tersebut tidak mubazir. Makanya, segala persyaratan harus dipenuhi, termasuk pembebasan lahan dan analisis mengenai dampak lingkungannya.

"Pemerintah daerah berkepentingan terhadap pelabuhan ini. Tetapi, pemerintah pusat juga berkepentingan. Makanya, ini harus ditata dengan baik agar tidak melanggar aturan," kata Sunaryo di sela-sela rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, kemarin. (sap)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -