Langsung ke konten utama

Kemkop & UKM Kembangkan RM Aksess di Bulukumba


Kementerian Koperasi dan UKM pada 2011 mengembangkan program Kerja sama Antardaerah (KAD) ke Provinsi Sumatra Utara, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan, menyusul keberhasilan program tersebut di Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Di Sulsel, KAD melibatkan lima kabupaten, yakni Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Sinjai, dan Selayar, yang disebut dengan RM Aksess. (int)


---------------------


Kemkop & UKM Kembangkan RM Aksess di Bulukumba

- KAD Diperluas ke Tiga Provinsi


Oleh Mulia Ginting Munthe
Published On: 12 March 2011
http://www.bisnis.com/ekonomi/mikro-ukm/15984-kad-diperluas-ke-sumut-bengkulu-a-sulsel

JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM pada 2011 mengembangkan program Kerja sama Antardaerah (KAD) ke Provinsi Sumatra Utara, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan, menyusul keberhasilan program tersebut di Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.


Di Provinsi Sulawesi Selatan, KAD melibatkan lima kabupaten, yakni Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Sinjai, dan Selayar, yang disebut dengan RM Aksess. Kelima kabupaten ini memiliki komoditas unggulan antara lain kakao dan kopi.

Saat ini KAD terbukti sukses diterapkan di beberapa negara, seperti Jepang, Brasil dan Argentina. Tiga kota di Jepang, yakni Oyama, Gifu, dan Yufuin bahkan berhasil meningkatkan perekonomiannya dengan mengusung sistem KAD.

I Wayan Dipta, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Kementerian Koperasi dan UKM, mengemukakan Kota Yufuin memiliki kawasan wisata air panas yang dikelola oleh koperasi. Kota Oyama merupakan penghasil sayur mayur dan ikan.

”Adapun Kota Gifu adalah penghasil produk kerajinan tangan, dan ketika ketiga pemerintah kota tersebut bersinergi mengoptimalkan potensi komoditas masing-masing, maka terjadilah peningkatan pendapatan,” papar I Wayan Dipta kepada Bisnis, Sabtu, 12 Maret 2011.

Brasil dan Argentina juga berhasil menerapkan kerja sama lintas negara dengan mengoptimalkan komoditas jagung berkualitas. Kedua negara sepakat mengembangkan jagung di wilayah perbatasan melalui proyek yang diberi nama Gratomaso.

Berkat kerja sama terintegrasi melalui komoditas jagung, wilayah tersebut kini dikenal sebagai daerah penghasil dengan kontribusi terbesar di pasar dunia. “Hal sama diharapkan memberi kesuksesan di Indonesia,” ujarnya.

KAD di Indonesia terwujud dalam bentuk Regional Management (RM) dan diyakini menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengembangkan potensi komoditas wilayah seperti halnya di Provinsi Jawa Tengah yang melibatkan lima kabupaten, yakni Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb).

Di Provinsi Nusa Tenggara Barat KAD atau RM melibatkan tiga kabupaten, yakni Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Timur, yang diberi nama RM Jonjokbatur. Yang dikerjasamakan pada wilayah ini adalah pengembangan usaha kecil menengah (UKM) pariwisata dan gerabah.

Adapun  pengembangan di Sumatra Utara a.l. mengedepankan komoditas kopi, dan enam kabupaten yang dilibatkan dalam KAD adalah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Simalungun, Karo, dan Dairi. KAD di enam kabupaten itu diberi nama RM Lake Toba.

Di Provinsi Bengkulu, program yang sama dengan nama RM Jahiangbong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong. Di Provinsi Sulawesi Selatan melibatkan lima kabupaten, yakni Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Sinjai dan Selayar yang disebut dengan RM Aksess.

Kelima kabupaten dari Sulsel memiliki komoditas unggulan antara lain kakao dan kopi. Adapun komoditas dari Bengkulu umumnya di sektor pertanian.(er)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -