Kamis, 17 Maret 2011
PT Lonsum Serahkan Lahan Dua Hektare di Bulukumba
SERAHKAN BANTUAN. Manager PT Lonsum, Balombessie Etate, Aris Setiadi menyerahkan dokumen tanah dua hektare kepada Kadispora Andi Akbar Amier, untuk pembangunan gedung SMKN 8 Bulukumba. Penyerahkan itu, disaksikan Bupati H Zainuddin Hasan bersama unsur Muspida, Rabu 16 Maret 2011, di ruang kerja Bupati Bulukumba. (Foto: Humas PT Lonsum)
-------------------
PT Lonsum Serahkan Lahan Dua Hektare
- Penuhi Tuntutan Masyarakat Bulukumba
Harian Fajar, Makassar
Kamis, 17 Maret 2011
http://www.fajar.co.id/read-20110316185331-pt-lonsum-serahkan-lahan-dua-hektare
BULUKUMBA -- Keinginan warga Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa, sejak 2009 untuk mendapatkan lahan gedung sekolah yang resmi akhirnya terwujud. Ini setelah PT London Sumatera (Lonsum) Balombessie Estate memberikan tanah seluas dua hektare untuk pembangunan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Bulukumba, Rabu, 16 Maret 2011.
Penyerahan dilakukan Manajer PT Lonsum Balombessie Estate, Aris Setiadi kepada Kadisdikpora Bulukumba, Andi Akbar Amier di ruang kerja Bupati Bulukumba, Rabu, 16 Maret 2011.
Sebelumnya, gedung sekolah ini hanya menggunakan lahan dengan status pinjam pakai sehingga sulit mendapatkan gelontoran dana dari pusat. Padahal, pemerintah pusat sudah menyetujui anggaran pembangunan dengan catatan lahan yang digunakan bersertifikat hak milik.
Manager PT Lonsum Balombessie Estate Aris Setiadi mengatakan, apa yang dilakukan ini adalah bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Bulukumba. Selama ini, kata dia, pihaknya memang berusaha menjembatani keinginan masyarakat untuk mendapatkan lahan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaannya. Terlebih PT Lonsum menyadari bahwa Pemkab Bulukumba sudah berkontribusi dengan menyiapkan lahan untuk perusahaan ini.
Soal lambatnya lahan ini diberikan, Aris mengatakan, hal tersebut tidak terlepas dari adanya tahapan yang harus dilalui perusahaan. Termasuk bernegosiasi dengan warga yang akan dibeli lahannya kemudian diserahkan untuk pembangunan sekolah tersebut. Apalagi sebelumnya, lahan yang diinginkan masyarakat sempat berpolemik karena lahan yang selama ini digunakan masih berstatus lahan Hak Guna Usaha (HGU).
"Syukurlah karena akhirnya ada kesepakatan untuk mencari lahan yang juga berada tidak jauh dari lokasi tersebut untuk dibeli perusahaan kami dan diserahkan kepada pemerintah untuk dibangunkan sekolah," kata dia.
Lokasinya, lanjut dia, sama dan sudah disetujui pemerintah pusat untuk diberikan dana guna membangun sekolah.
"Jadi kami sudah siapkan lahan, selanjutnya silahkan digunakan untuk membangun sekolah tersebut. Soal status tanah sudah tidak masalah karena kami beli dari lahan warga," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bulukumba Andi Akbar Amier mengatakan, dengan tersedianya lahan tersebut, maka pihaknya tinggal menyodorkan proposal ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dana pembangunan sekolah. Ada dua kemungkinan, kata dia, anggaran yang diturunkan yakni bisa dana pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) atau dana pembangunan sekolah berkelanjutan atau anggaran rutin pembangunan sekolah seperti biasanya.
"Kami target tahun ini sudah mulai dibangun. Karena permohonan ini sebenarnya sudah diajukan dan pemerintah pusat sudah menyetujui pembangunan ini," katanya.
Hanya saja, lanjutnya, pusat minta status lahan harus bersertifikat. Cuma memang dana ini nantinya akan diberikan dalam tiga tahap dengan total anggaran Rp 1,6 miliar.
Kepala SMKN 8 Bulukumba, Syahrir sangat lega setelah mendengar kepastian lahan pembangunan sekolahnya. Dengan kepastian ini, 50 siswanya yang selama ini terkatung-katung akhirnya bisa mendapatkan gedung sekolah karena pemerintah pusat sudah menjanjikan dananya dan tinggal persoalan lahannya. (arm)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar