Langsung ke konten utama

Keluarga Berebut Lahan di Kajang, Satu Orang Tewas


KORBAN PERKELAHIAN. Salah satu korban rebutan harta, Mustaming (56) dilarikan ke ruang UGD RSUD Sulthan Dg Radja, Kabupaten Bulukumba, setelah baku bacok dengan iparnya sendiri, hanya gara-gara memperebutkan batasan lahan kebun yang telah dibagikan oleh orang tua istri mereka. (Foto: k23-11)

------------------------------


Keluarga Berebut Lahan di Kajang, Satu Orang Tewas

K23-11 | A. Wisnubrata | Kamis, 14 April 2011
http://regional.kompas.com/read/2011/04/14/09324988/Keluarga.Berebut.Lahan.Satu.Orang.Tewas

BULUKUMBA, KOMPAS.com — Hanya gara-gara memperebutkan batas lahan kebun, satu keluarga bentrok hebat di lahan kebunnya di lingkungan Kaluku Lohe, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (13/04/2011) malam.

Dari peristiwa tersebut, satu orang bernama Sawaling (60) tewas. Sawaling tewas akibat luka di leher. Adapun dua orang lainnya, yakni Rustan (20) dan bapaknya, Mustaming (56), masing-masing mengalami luka sobek di bagian lututnya dan luka di bagian belakang leher dan tangannya.

Baik pelaku maupun korban masih merupakan saudara ipar. Data yang berhasil dihimpun Kompas.com dari aparat kepolisian setempat menyebutkan, korban dan pelaku yang masih satu keluarga ini memperebutkan lahan kebun yang telah dibagikan oleh orangtua istri-istri mereka.

Kejadian bermula ketika batas lahan kebun kelapa ditanami jagung oleh Anira, istri Mustaming. Sawaling langsung menegur adik iparnya itu. Namun, Anira tidak terima teguran korban dan memanggil suaminya, Mustaming, dan anaknya, Rustan, sehingga terjadi perkelahian.

Secara terpisah, Rustan saat mendampingi bapaknya yang tergolek lemas di ruang UGD mengatakan, perkelahian diawali setelah Sukamawati, anak pamannya, melempari dia dengan senjata tajam berupa parang hingga melukai lututnya. Akibatnya, percekcokan dan perkelahian pun tak terhindarkan.

"Memang ada perebutan batas lahan kebun, tapi mereka yang mulai menyerang dengan melempari saya menggunakan parang," urai Rustan sambil memperlihatkan luka sobek di lututnya.

Hingga saat ini, aparat kepolisian, baik dari Polsek Kajang maupun Mapolres Bulukumba, masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara itu, jenazah Sawaling baru akan dikebumikan pada Kamis (14/4/2011), tidak jauh dari rumahnya. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -