Minggu, 03 April 2011
Pelayanan di RSUD Bulukumba Masih Lumpuh
Aksi mogok kerja tenaga dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba, masih berlanjut hingga Minggu (3/4) kemarin. Petugas medis di RSU milik Pemkab Bulukumba, belum terlihat memberikan pelayanan kesehatan, terutama pelayanan kepada pasien baru masuk. (Foto: Asnawin)
--------------
Pelayanan di RSUD Bulukumba Masih Lumpuh
- Dokter dan Perawat Mogok Sejak Jumat
Harian Ujungpandang Ekspres
Senin, 04-04-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=64282&jenis=Fokus
BULUKUMBA, UPEKS--Aksi mogok kerja tenaga dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba, masih berlanjut hingga Minggu (3/4) kemarin. Petugas medis di RSU milik Pemkab Bulukumba, belum terlihat memberikan pelayanan kesehatan, terutama pelayanan kepada pasien baru masuk.
Perawat di RSU Bulukumba, mengaku menolak memberikan pelayanan kesehatan sebagai buntut aksi mogok kerja yang dilakukan sejak Jumat (1/4) pekan lalu.
"Pasien baru kami arahkan berobat ke Banteng hingga ada kejelasan dari Pemkab soal jasa pelayanan yang belum dibayar," kata salah seorang perawat kepada Upeks yang menolak ditulis namannya.
Jumat pekan lalu, dokter dan perawat mulai melakukan aksi mogok kerja karena uang jasa sejak tahun 2009-2010 dan 2011hingga saat ini belum dibayarkan pihak manajemen RSU Bulukumba. Total dana yang harus dibayarkan mencapai lebih dari Rp 4 miliar.
Pantauan Upeks minggu kemarin, hampir ada dokter dan tenaga perawat yang terlihat memberikan pelayanan ksehatan kepada pasien baru. Namun pelayanan kesehatan hanya diberikan kepada pasien yang sudah masuk sebelum aksi mogok dilakukan.
"Kita tetap melayani pasien yang sudah masuk sebelumnya," kata perawat tadi.
Hingga saat ini, belum ada keterangan dari Pemkab Bulukumba terkait dengan dengan tuntutan jasa pelayanan kesehatan 2009 dan 2010 yang belum dibayar. Namum terkait dengan jasa pelayanan kesehatan tahun 2011 akan dibayar dalam waktu dekat ini.
"Yang jelas saat ini, kebijakan yang akan diambil adalah membayar jasa medis Januari-Maret 2011 hari Senin 4 Aparil ini," kata Muhammad Daud Kahal, Kepala Bagian Humas dan Protokol Bulukumba melalui pesan singkat yang dikirim kepada Upeks, Minggu (3/4) kemarin.
Sebelumnya, Wakil Bupati Bulukumba H Syamsuddin menjanjikan akan segera membayar jasa medis periode Januari-Maret 2001. ()
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar