Minggu, 03 April 2011

Sumbangan Masjid Agung Bulukumba Baru 187 Juta


MAULID. Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan memberikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bulukumba, di halaman rumah jabatan bupati, Minggu, 3 April 2011. (Foto: Humas Pemkab Bulukumba)

--------------------


Sumbangan Masjid Agung Bulukumba Baru 187 Juta

Radio Cempaka Asri, Bulukumba
Senin, 04 April 2011
http://www.rca-fm.com/2011/04/sumbangan-masjid-agung-baru-187-juta.html

Bulukumba, RCAnews - Sejak Panitia Pembangunan Masjid Agung membuka rekening bagi para penyumbang di Bank BRI, jumlah sumbangan yang masuk baru 187 juta rupiah. Nominal ini tidak sebanding dengan biaya yang telah dipakai dalam pembangunan masjid tersebut sebesar 5 milyar lebih.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan dalam sambutannya pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bulukumba, di halaman rumah jabatan bupati, Minggu, 3 April 2011.

Menurut Zainuddin Hasan, nilai uang tersebut juga tidak akan bernilai kalau tidak disertai dengan niat yang ikhlas, olehnya itu dirinya mengharapkan para dermawan yang ingin menyumbang benar-benar ikhlas karena Allah SWT bukan karena ada kepentingan tertentu.

“Jadi tidak perlu menyampaikan terlebih dahulu kepada saya kalau ingin menyumbang, langsung saja masukkan sumbangan tersebut ke rekening panitia yang telah disiapkan” pinta Zainuddin.

Keterangan gambar:  Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, mengangkat dan memperlihatkan buku yang diterima dari Penerbit Erlangga dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Halaman rumah jabatan Bupati Bulukumba, Minggu, 3 April 2011. (foto: Humas Pemkab Bulukumba)

Mengenai progres pembangunan masjid tersebut, Beliau mengemukakan bahwa saat ini terus digenjot pengerjaannya dan akan mengusahakan masjid tersebut dapat dipergunakan untuk shalat Idul Fitri tahun 2011 ini, pernyataan ini pun langsung diaplaus dari para hadirin anggota IPHI se-kabupaten Bulukumba.

Terkait dengan pelaksanaan Crash Program Keagamaan, Zainuddin mengharapkan agar item-item tersebut jangan hanya dipajang dan dibaca, namun betul-betul dapat diimplementasikan dalam diri masing-masing. Beliau juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan antara pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, dimana sikap awal yang harus dilakukan adalah saling memaafkan dan tidak ada iri dan dengki antar sesama.

Pembawa hikmah maulid kali ini adalah Ustadz H Hasbi Sayapdi yang juga salah seorang hakim di Pengadilan Agama Sulbar, dalam ceramah maulidnya beliau mengatakan bahwa kesempurnaan kebaikan Rasulullah tidak mampu dicatat semuanya walaupun menghabiskan air laut dan pepohonan dimuka bumi ini sebagai alat tulis, ini sesuai janji Allah SWT dalam ayat Alquran bahwa sungguh dalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik.

Perjuangan Rasulullah  dalam menegakkan ajaran Islam tidak ada bandingannya. Segala upaya dan godaaan, kata Hasbi dalam menggoda Rasulullah telah dikerahkan semuanya oleh musuh Islam terutama dari kalangan keluarganya sendiri yang dikenal dengan godaan tiga “Ta”, yaitu Tahta, Wanita dan Harta, namun Rasulullah sedikitpun tak bergeming. Olehnya itu Hasbi pun berharap kepada semua hadirin, terutama kepada Bupati Zainuddin Hasan itu tidak gentar pada apapun, sepanjang yang akan dilakukan adalah hal baik yang disertai dengan niat yang baik pula.

Pada kesempatan ini pula, Penerbit Erlangga menyumbangkan Buku Dari Makkah ke Madinah kepada Bupati Bulukumba. (rca/ry)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

1 komentar:

PSKPI mengatakan...

Membangun mesjid penting, membangung umat lewat pendidikan dan ekonomi, jauh lebih penting