Langsung ke konten utama

Mall Mega Zanur Bulukumba Mulai Dibangun


MALL DAN HOTEL. Pembangunan Mall dan Hotel Mega Zanur Bulukumba telah dimulai. Investasi pembangunan Mall dan Hotel yang berada dalam naungan PT Mega Zanur Group dan terletak di pertigaan Jl sam Ratulangi dan Jl Kusuma Bangsa Bulukumba itu, ditaksir bakal menelan anggaran sekitar Rp 35 milyar dengan kontruksi lima lantai. (Foto: Asnawin)


Mall Mega Zanur Bulukumba Mulai Dibangun

Radio Cempaka Asri, Bulukumba
Selasa, 24 Mei 2011
http://www.rca-fm.com/2011/05/bupati-lakukan-pengecoran-perdana-mall.html

Bulukumba, RCAnews - Pembangunan Mall dan Hotel Mega Zanur Bulukumba telah dimulai. Investasi pembangunan Mall dan Hotel yang berada dalam naungan PT Mega Zanur Group tersebut terletak di pertigaan Jl sam Ratulangi dan Jl Kusuma Bangsa itu, ditaksir menelan anggaran kurang lebih Rp 35 milyar dengan kontruksi lima lantai.

Menurut Penanggungjawab pembangunan, Suriyati Baso Masykur, Mall yang terintegarsi dengan Hotel tersebut berada di lokasi tata ruang kawasan perdagangan, nantinya akan mengelola bisnis yang belum digeluti pengusaha di Bulukumba seperti KFC, Gelael dan Optik, dan telah dilakukan survey terhadap segmen masyarakat pembelinya.



PENGGALIAN. Pembangunan Mall dan Hotel Mega Zanur Bulukumba telah dimulai ditandai dengan pengecoran perdana yang dilakukan Bupati Bulukumba H Zainuddin Hasan, Sabtu pekan lalu, 21 Mei 2011. Gambar ini direkam pada Jumat, 20 Mei 2011. (Foto: Asnawin)

Pembangunan mall telah dimulai ditandai dengan pengecoran perdana yang dilakukan Bupati Bulukumba H Zainuddin Hasan, Sabtu pekan lalu, 21 Mei 2011.

Secara teknis, kata Suryati, pembangunannya telah memperoleh IMB dan UKL/UPL sehingga segala prosedur yang terkait dengan izin pemerintah sudah dimilikinya.

Lebih jauh dikatakan, jika Bulukumba sebagai salah satu kawasan andalan di Sulawesi-Selatan memiliki prospek ekonomi untuk berkembang lebih jauh, karenanya dia yakin hadirnya Mall sebagai pusat perbelanjaan refresentatif menjadi tuntutan perkembangan sehingga kedepan akan banyak warga dari luar yang akan datang di Bulukumba, katanya saat memaparkan selayang pandang pembangunan Mall dan Hotel
Mega Zanur.

"Ini juga akan menjadi solusi pengurangan angka pengangguran di Bulukumba, karena sedikitnya 500 orang akan terserap sebagai tenaga kerja, dan bagi pemerintah akan bertambah sumber PADnya dari pajak dan retribusi" Kata Suryati.


LAPANGAN KERJA BARU. Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengemukakan, salah satu persoalan yang dihadapi pemerintah adalah pengangguran, karenanya kehadiran Mall dan Hotel diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru sekaligus mengurangi angka pengangguran di Bulukumba. Beberapa tahun silam, Zainuddin Hasan juga membangun mal Mega Zanur di Kota Gorontalo. (Foto: Asnawin)

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan mengemukakan, salah satu persoalan yang dihadapi pemerintah adalah pengangguran, karenanya kehadiran Mall dan Hotel diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Bulukumba.

Ia juga berharap warga Bulukumba tidak lagi jauh-jauh berbelanja karena di Bulukumba juga sudah ada tempat yang representatif.

Bupati berharap kedepan akan lebih banyak investasi di Bulukumba sehingga roda ekonomi akan tumbuh dengan cepat, dan ini berarti kesejahteraan masyarakat akan meningkat, kata Zainuddin. (rca/ry)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

PSKPI mengatakan…
Proyek pengrusakan ekonomi dan budaya rakyat Bulukumba. Proyek ini akan memiskinkan rakyat Bulukumba dengan cara mengubah mereka menjadi konsumer yang sangat agresif, meski harus berutang sana sini. Model pembangunan seperti ini tidak layak untuk sebuah daerah yang memiliki kebanggaan religi dan budaya.
Rosadi Wahyudi mengatakan…
Saya sangat berharap,dengan pembangunan mall dan hotel dibulukumba,banyak warga dari daerah yang ingin berkunjung atau bahkan ingin tinggal dibulukumba,karena dengan begitu,itu akan memacu roda perekonomian di bulukumba dan semakin mengurangi jumlah pengangguran dibulukumba,,dan yang terpenting agar pasar sentral dan tradisional tidak semakin tenggelam karena disebabkan hadirnya mall dan hetel ini,,,tims,,,
rismayanti waris mengatakan…
Kenapa cuma kfc, skalian aja pizza hut, pizza ria cafe,hoka-hoka bento dan semua junks food lainnya diboyong ke bulukumba...agar semakin banyak penderita penyakit metabolik dan obesitas alias kegemukan...
Tabloid Demo's mengatakan…
PSKPI : anda mungkin betul.....
Rosadi : dari kacamata pariwisata, sy kira anda juga betul....
Rismayanti : ha...ha....ha.....
gustiawal mengatakan…
pskpi: ambil positifx brow, dsana pasti banyak lapangan pekerjaan buat masyarakat bulukumba yang pengangguran
Anonim mengatakan…
Mall Mega Zanur Bulukumba menyediakan lapangan kerja buat masyarakat, pastinya ada info untuk lowongan kerja.!!
atau nunggu pembangunannya selesai kemudian info lowongan kerja di maal itu ntusu?... atau sudah ada infonya, ??/
Anonim mengatakan…
kalo di solo jokowi malah menyiapkan lahan untuk pedagang kecilnya dan menolak pembagunan mall.
bupati bulukumba malah membangun mall untuk konglomerat
Unknown mengatakan…
kalau ada info lwongan kerjanya,,,di share juga ya
Sang Penjelajah mengatakan…
ini merupakan salah satu pembangunan yang menopang buluklumba menjadi yang terbaik di sulsel dan akan siap menjadi pusat perdagangan, pariwisata, bisnis di kawasan selatan sulsel. mari majukan bulukumba bersama pemerintahan yang mementingkan kemajuan suatu peradaban!

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -