Langsung ke konten utama

Pelaku Pemerkosa Bebas Setelah Menikahi Korbannya

MENIKAH. Seorang pelajar putri kelas II salah satu SMP di Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban perkosaan akhirnya menikah. Suaminya tak lain adalah pelaku pemerkosa yang masih berstatus mahasiswa sebuah PTS di Makassar. Pernikahan mereka dilangsungkan di Mapolsek Panakkukang, Makassar, Sabtu, 11 Juni 2011.






---------

Pelaku Pemerkosa Bebas Setelah Menikahi Korbannya


Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Makassar, memperkosa seorang remaja wanita yang masih duduk di bangku kelas dua salah satu SMP di Bulukumba.

Si wanita muda kemudian melaporkan kepada keluarganya tentang apa yang dialaminya. Pihak keluarga lalu melapor ke polisi. Pihak kepolisian kemudian menjemput paksa "BR" di tempat kosnya.

Karena perbuatan pelaku terhadap korban yang masih di bawah umur, ia terancam penjara 15 tahun. Penyidik mengenakan pelaku dengan Pasal 81 ayat 1 dan Pasal 82 ayat 1 UU No 23 Tahun 2001, tentang Perlindungan Anak.

Pihak kepolisian kemudian memanggil pihak keluarga "BR" dan mempertemukan mereka dengan pihak keluarga "EE". Setelah melalui pembicaraan alot, akhirnya kedua pihak sepakat menikahkan pelaku pemerkosa dan korban perkosaan.

Pernikahan dilangsungkan di Mushallah Mapolsekta Panakkukang, Makassar, Sabtu, 11 Juni 2011. Setelah itu si pelaku dinyatakan bebas, karena pihak keluarga korban telah mencabut laporannya di kantor polisi.

Begitulah yang terjadi dalam kasus perkosaan yang dilakukan oleh "BR" (19) terhadap "EE". Keduanya, konon memang berpacaran, tetapi "EE" sama sekali tidak ingin melakukan hubungan badan, namun ia terpaksa pasrah saat diperkosa karena "BR" menghunus pisau dan mengancam akan membunuhnya jika tak bersedia melayani keinginannya.

Cerita berawal ketika "EE" yang tinggal bersama neneknya di Bulukumba, diajak oleh "BR", pacarnya untuk menetap di Makassar.

"Dia berjanji mau sekolahkan dan membiayai hidup saya, karena katanya dia mau cuti kuliah untuk bekerja selama tiga bulan," tutur "EE" di kantor polisi.

Percaya dengan kata-kata "BR", "EE" pun berangkat menuju Makassar dan mengontrak kamar kos untuk dua bulan seharga Rp 600 ribu di Jalan Abdullah Daeng Sirua. Baru empat hari di Makassar, "EE" diajak oleh "BR" ke rumah kos-kosan miliknya, di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Selasa (31/5/2011).

Di sana, "BR" merayu "EE" untuk melakukan hubungan suami istri, tetapi "EE" menolak. "EE" bahkan minta pulang ke tempat kosnya, tetapi dihalangi oleh "BR" yang mengancamnya dengan pisau. Karena takut melihat pisau dan akan dibunuh, "EE" akhirnya pasrah dan "BR" pun bebas melucuti pakaian dan menyetubuhi korban.

Selesai kejadian hari itu korban pulang ke kosannya. Setelah ibunya tiba dari Bulukumba, Kamis (2/6/2011) sore, barulah ia memberitahu kejadian yang menimpa dirinya. Keduanya kemudian melapor ke Polsek Panakkukang pada Kamis malam hari itu juga.

Malam itu juga "BR" dijemput paksa oleh Satuan Unit Khusus Polsek Panakukang, Makassar. Pihak kepolisian kemudian bergerak cepat dengan memanggil pihak keluarga "BR" dan mempertemukan mereka dengan pihak keluarga "EE". Setelah melalui pembicaraan alot, akhirnya kedua pihak sepakat menikahkan pelaku pemerkosa dan korban perkosaan.

Pernikahan dilangsungkan di Mushallah Mapolsekta Panakkukang, Makassar, Sabtu, 11 Juni 2011. Pernikahan yang dihadiri oleh beberapa anggota polisi sebagai saksi itu dipimpin oleh penghulu Muhammad Basri.

Setelah itu si pelaku dinyatakan bebas, karena pihak keluarga korban telah mencabut laporannya di kantor polisi.

Menurut polisi, dengan dilangsungkannya pernikahan sah tersebut dan direstui oleh kedua belah pihak, maka secara otomatis kasus itu gugur. Minggu (12/6) siang, Rusdianto pun dibebaskan karena pihak korban telah mencabut laporan pengaduannya. (win)

Sumber berita:
- Liputan6.com -- http://berita.liputan6.com/daerah/201106/338932/pelaku_perkosaan_itu_menikahi_korbannya/
- Okezone.com -- http://news.okezone.com/read/2011/06/12/340/467273/memperkosa-remaja-ini-menikah-di-kantor-polisi/
- Inilah.com -- http://nasional.inilah.com/read/detail/1571132/mahasiswa-perkosa-pelajar-smp/

---------------------

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -