Langsung ke konten utama

Pekan Depan, Mendagri Beri Jawaban


Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, mengatakan, Kemdagri baru memberikan jawaban terkait tunturan masyarakat Bulukumba yang menggugat keabsahan Zainuddin sebagai bupati pada Senin, 7 November 2011, pekan depan. Dari semua pertanyaan yang dilontarkan DPRD, kata dia, belum ada yang ditanggapi langsung, tetapi jawabannya akan disampaikan dalam bentuk persuratan.

-----------------

Pekan Depan, Mendagri Beri Jawaban
- Terkait "Status" Bupati Bulukumba


Rabu, 02 November 2011
http://www.fajar.co.id/read-20111102005418-pekan-depan-mendagri-beri-jawaban

BULUKUMBA, FAJAR -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, dijadwalkan merilis jawaban terhadap "status" Bupati Bulukumba pascavonis pengadilan kasus tanda tangan palsu pada pencalonan pilkada lalu.

HAL ini terungkap saat para pimpinan DPRD Bulukumba melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Selasa, 1 November kemarin belum membuahkan apa-apa. Pihak Kemdagri memutuskan menunda menjawab semua pertanyaan delegasi DPRD Bulukumba dengan dalih persoalan ini akan dijawab dalam bentuk tertulis.

Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, membenarkan hal ini saat dihubungi usai melakukan pertemuan dengan Kemdagri, kemarin. Menurut Hamzah, Kemdagri baru memberikan jawaban terkait tunturan masyarakat Bulukumba yang menggugat keabsahan Zainuddin sebagai bupati pada Senin, 7 November, pekan depan. Dari semua pertanyaan yang dilontarkan DPRD, kata dia, belum ditanggapi langsung tetapi akan disampaikan dalam bentuk persuratan.

"Betul kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak Kemdagri. Cuma kami belum bisa sampaikan dulu apa jawaban Mendagri karena katanya akan dibalas dalam bentuk surat. Makanya, kita sama-sama menunggu saja hasilnya. Yang jelas pihak DPRD sudah menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Bulukumba," ujar Hamzah.

Lebih lanjut Hamzah mengatakan, para pimpinan DPRD masih akan melakukan konsultasi ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta. Untuk itu, dia bersama anggota pimpinan komisi akan bertandang ke kedua instansi tersebut pada Rabu, 2 November, hari ini.

Sementara Ketua Fraksi Bulukumba Bersatu DPRD Bulukumba, Andi Basi Mauragawali, yang sudah menegaskan bahwa fraksinya menolak keberadaan Zainuddin sebagai bupati, mengatakan ada sinyal jika Mendagri menilai memang ada kejanggalan dalam pencalonan Zainuddin Hasan dan Syamsuddin sebagai calon bupati dan wakil bupati pada pemilu lalu. Hanya saja, legislator yang akrab disapa "Opu" ini juga mengakui jika jawaban resmi Mendagri akan disampaikan dalam bentuk tertulis.

Di Bulukumba, Aliansi Masyarakat Bulukumba Menggugat tetap menggelar unjuk rasa menentang Zainuddin Hasan. Aksi dilakukan di beberapa titik, termasuk di kantor KPU Bulukumba. "Kami sudah bertekad tidak akan menghentikan aksi sebelum ada kejelasan dari masalah ini," kata juru bicara kelompok ini, Muhammad Asri Pato. (arm)

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -