Langsung ke konten utama

Hasil Panen Padi di Bulukumba Meningkat 65 Persen


PANEN RAYA. Direktur Utama PT Petro Kimia Gresik Hidayat Nyakman, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel Luthfi Halide, Ketua KTNA Sulsel, Rahman Dg Tayang, Wakil Bupati Bulukumba Syamsuddin, Kadis Pertanian Bulukumba Harun, Dandim 1411 Bulukumba Letkol Agung Senoaji, Ketua KTNA Bulukumba Kahar Muslim, melakukan panen raya padi, di Desa Bulobulo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 3 Mei 2013. (ist)



Hasil Panen Padi di Bulukumba Meningkat 65 Persen


Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) di Kabupaten Bulukumba, yang merupakan hasil kerjasama Pemkab Bulukumba dengan PT Petrokimia Gresik (Jawa Timur), telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan.

Khusus di Bulukumba, luas areal tanam program GP3K seluas 865,5 hektar sawah. Hasil panen musim tanam April 2013 mencapai 8 ton per hektar. Total realisasi hasil panen mencapai lebih dari setengah juta ton gabah kering panen.

"Ada peningkatan 65 persen dari hasil sebelum mengikuti program GP3K," ungkap Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman.

Berbicara di hadapan ratusan petani dan sejumlah pejabat pada acara panen raya, di Desa Bulobulo, Kecamatan Bulukumpa, Jumat, 3 Mei 2013, Hidayat mengatakan, hasil optimal yang telah dipanen petani GP3K binaan PT PKG tidak lepas dari kawalan teknologi pertanian.

Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Luthfi Halide memotivasi para petani agar berupaya meningkatkan produksi hasil pertanian di tahun mendatang dan meminta semua pihak mendukung program peningkatan produksi beras sehingga dapat mencapai target gerakan over stok beras dua juta ton tahun ini.

Wakil Bupati Syamsuddin mengatakan, untuk mewujudkan target peningkatan produksi diperlukan kerja keras dari semua pihak, karena tantangan pembangunan pertanian semakin kompleks, antara lain perubahan iklim yang ekstrim, serta kerusakan infrastruktur pertanian seperti kerusakan jaringan irigasi dan terbatasnya jalan usaha tani.

"Saya minta pihak Pemprov Sulsel atau pemerintah pusat untuk membantu pembangunan infrastruktur pertanian di Bulukumba, karena Bulukumba memiliki areal pertanian yang luas," katanya.

Panen raya padi turut dihadiri Ketua KTNA Sulsel Rahman Dg Tayang, Kadis Pertanian Bulukumba Harun, Dandim 1411 Letkol Agung Senoaji, Ketua KTNA Bulukumba Abd Kahar Muslim, serta ratusan petani. (asnawin/r)
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -