Langsung ke konten utama

Pelabuhan Pendaratan Ikan Bulukumba Telan Biaya Rp 60 M


Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan (kedua dari kanan) memberikan penjelasan tentang pembangunan di daerahnya, kepada anggota DPR RI Tamsil Linrung (paling kanan), anggota DPRD Sulsel Samsari Kitta (paling kiri) dan Ariady Arsal, di Pelabuhan Bira, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, Ahad, 19 Mei 2013. Pertemuan turut dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bulukumba dan masyarakat di sekitar Pantai Bira. (ist)

  

----------------

Pelabuhan Pendaratan Ikan Bulukumba Telan Biaya Rp 60 M


Pembangunan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari, di Pelabuhan Bira, Bulukumba, kini tengah berjalan. Proyek tersebut dibangun atas biaya APBN dan telah dikerjakan selama dua tahun dalam dua tahap.
 
Pembangunan tahap pertama menelan biaya Rp 2 miliar, sedangkan pembangunan tahap kedua menelan biaya sebesar Rp 9 miliar. Hingga kini, progresnya sudah mencapai 80 persen. PPI yang terletak di Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, akan dilengkapi dengan Stasiun Pengisian BBM dan Pabrik Es yang bahan bakunya dari air laut.


Wakil Ketua Banggar DPR RI dari Fraksi PKS Tamsil Linrung mengatakan, total anggaran yang dibutuhkan dalam penyelesaian PPI seluas 2 hektar tersebut sebanyak Rp 60 milyar.

"Mudah-mudahan pada APBN Perubahan nantinya meningkat dari Rp 1.680 triliun menjadi Rp 1.800 triliun. Kami bisa memplot tambahan anggaran Rp 20 milyar untuk kelanjutan pembangunan PPI ini, dan tahun anggaran 2014, insya Allah bisa dituntaskan," ujar Tamsil yang juga Ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI).

Hal tersebut dikemukakan dalam pertemuan dengan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bulukumba, di PPI Bontobahari, Bulukumba, Ahad, 19 Mei 2013. Pejabat lingkup Pemkab Bulukumba yang hadir antara lainSekretaris Daerah Andi Bau Amal, Kadis Kelautan Perikanan, Muhammad Sabir, Kadis Tata Ruang Pasakai, dan Kadis Pertanian Harun,

Tamsil Linrung yang baru saja menghadiri acara peringatan HUT PKS di Kabupaten Selayar, singgah di Bulukumba bersama beberapa anggota rombongan kecil, antara lain anggota DPRD Provinsi Ariady Arsal dan Syamsari Kitta.

Pembangunan PPI Bontobahari, katanya, akan mendorong percepatan pertumbuhan dinamika ekonomi masyarakat, dan pihaknya akan berada di garda terdepan dalam memperjuangkannya sepanjang untuk meningkatkan kesejahterakan masyarakat.

“Kalau ada daerah-daerah yang memprioritaskan akselerasi pembangunan, maka saya akan dukung. Masyarakat Bulukumba patut bersyukur memiliki Bupati seperti Zainuddin Hasan yang memiliki kinerja luar biasa dalam melaksanakan pembangunan, terbukti dengan raihan Piala Adipura dan katanya akan mendapatkan WTP,” imbuh Tamsil. (asnawin/r)

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -