Langsung ke konten utama

Pemain Basket Bulukumba Hanya Berlatih di Jalan Raya


PARA pemain bola basket Bulukumba foto bersama di Jl Dr Sutomo, jalan raya di sekitar Lapangan Pemuda Bulukumba, Selasa, 6 Agustus 2013. Mereka mengaku tidak punya lapangan berlatih, sehingga hanya menggunakan jalan raya untuk latihan bersama. Mereka berharap Pemkab Bulukumba memberikan perhatian serius. (Foto: Asnawin)



-----------------

Pemain Basket Bulukumba Hanya Berlatih di Jalan Raya


Oleh: Asnawin

Beberapa pemuda bermain basket "3 on 3" di jalan raya di sekitar Lapangan Pemuda Bulukumba. Mereka bermain sambil tertawa-tawa. Mereka tidak bermain ngotot karena permainan tersebut hanya latihan dan juga dalam suasana berpuasa Ramadhan.

Meskipun demikian, permainannya cukup seru, karena bola basket cukup sering masuk ke dalam ring, padahak mereka hanya berhadapan tiga lawan tiga dan hanya menggunakan satu ring.

Mereka tidak peduli dan tetap bermain ketika saya mendekati dan memotret mereka bermain. Saya kemudian mendekati salah seorang penonton di tribun Lapangan Pemuda Bulukumba yang berada tepat di depan Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bulukumba.

Penonton bernama Riswan yang ternyata juga pemain basket itu menceritakan bahwa mereka sekarang tidak punya lapangan basket.

"Kami hanya belatih di sini, karena lapangan basket di GOR (Gelanggang Olahraga) sudah dibongkar dan diganti menjadi lapangan futsal," ungkapnya.

Taufik, pemain basket lainnya yang dianggap pemain senior, menambahkan, Pemkab Bulukumba sebenarnya membuat lapangan basket, tetap belum rampung pembangunannya.

"Belum ada ring dan garisnya," paparnya.

Satu-satunya lapangan basket yang cukup refresentatif di Bulukumba yaitu lapangan basket milik SMP Negeri 2 Bulukumba.

Menyinggung prestasi pemain basket Bulukumba, Opi-sapaan akrab Taufik-mengatakan, pemain putri Bulukumba berhasil menjuarai sebuah event di Bantaaeng pada tahun 2012, sedangkan pemain putra menjadi runner up pada kejuaraan yang sama.

"Sebenarnya kami sering mendapat undangan sparring (latih tanding) dan undangan mengikuti turnamen, tetapi kami jarang memenuhi undangan karena kendala lapangan yang tidak ada dan juga tidak ada biaya," katanya.

Beberapa klub basket dari daerah lain juga kerap meminta Bulukumba menjadi tuan rumah turnamen atau sekadar latih tanding, tetapi permintaan itu pun tidak dipenuhi karena kendala yang sama.

"Kami hanya bisa berlatih dan melakukan sparring di jalan raya ini. Bulan Juni lalu, kami juga mengadakan turnamen di tempat ini dengan mengundang beberapa klub basket dari daerah lain," ungkap Taufik.

Para pemain basket Pemkab Bulukumba segera merampungkan lapangan basket yang tengah dibangun di GOR yang lokasinya tepat di depan rumah jabatan Bupati Bulukumba.

Seusai wawancara singkat, saya meminta mereka foto bersama. Permintaan saya direspon dengan antusias dan mereka pun foto bersama dalam suasana gembira.


BEGINILAH gaya para pemain basket Bulukumba berlatih. Mereka bermain sambil tertawa-tawa. Mereka tidak bermain ngotot karena permainan tersebut hanya latihan dan juga dalam suasana berpuasa Ramadhan. (Foto: Asnawin)


--------------------------------

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -