Langsung ke konten utama

Orang Bulukumba Jangan Mau Kalah


RESMIKAN PROYEK. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo didampingi antara lain Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, dan Ketua DPRD Sulsel HM Roem, menandatangani prasasti sejumlah proyek APBD dan APBN yang nilainya mencapai hampir setengah triliun rupiah pada Peringatan Hari Jadi ke-54 Kabupaten Bulukumba, di Lapangan Pemuda Bulukumba, Selasa, 4 Februari 2014. (int)



-------------

Orang Bulukumba Jangan Mau Kalah


- Gubernur Sulsel Resmikan Sejumlah Proyek di Bulukumba

Oleh: Asnawin Aminuddin

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memang seorang oratur ulung, sehingga selalu mampu "menyihir" orang-orang yang mendengarkan sambutan atau pidatonya.

"Sihir" itu juga cukup terasa saat Syahrul memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Kabupaten Bulukumba, di Lapangan Pemuda, Bulukumba, Selasa, 4 Februari 2014.

"Dengan prestasi-prestasi yang dimiliki Bulukumba sebagaimana yang disebutkan oleh Pak Bupati (Zainuddin), maka saya yakin bahwa Bulukumba ini bisa menjadi daerah terbaik di Sulsel, bahkan di Indonesia. Orang Bulukumba jangan mau kalah dengan daerah lain," katanya.

Syahrul yang juga menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, mengingatkan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba agar senantiasa menghadirkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat, menjaga kebersamaan dan kekompakan untuk mensejahterakan rakyat, serta menjalankan pemerintahan tanpa korupsi.

Mantan Bupati Gowa itu mengatakan, Provinsi Sulawesi Selatan mampu menjadi provinsi terbaik di Indonesia berkat adanya kesamaan komitmen dari pemerintah-pemerintah daerah untuk mengakselerasi pembangunan, sehingga pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 8,2 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai kabupaten yang memiliki kekhasan khusus sebagai pembuat perahu (phinisi), kata Syahrul, Bulukumba idealnya menjadi kabupaten termasyhur hingga ke mancanegara, karena tidak banyak negara di dunia yang penduduknya pada sebuah daerahmemiliki keahlian membuat perahu. Semangat ahli di bidang tertentu tersebut harusnya selalu menginspirasi masyarakat pada sektor lainnya.

“Pertumbuhan ekonomi Bulukumba di atas 8 persen. Bulukumba adalah salah satu daerah terbaik di Sulsel. Kita semua harus sepakat menjaga keberhasilan ini. Daerah ini harus dijaga dengan baik, tidak boleh ada korupsi,” tegas Syahrul.


Resmikan Sejumlah Proyek

Dalam rangkaian peringatan HUT ke-54 Kabupaten Bulukumba, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meresmikan sejumlah proyek APBD dan APBN yang jumlahnya mencapai hampir setengah triliun rupiah.

Proyek-proyek yang diresmikan, antara lain proyek jalan dan jembatan senilai Rp 42,5 miliar, pembangunan Kantor Camat Ujungbulu senilai Rp 800 juta, pembangunan Kantor Camat Herlang senilai Rp 800 juta, dan Jalan Lingkar Islamic Centre senilai Rp 2 Miliar. Gubernur Sulsel juga meresmikan Hotel Agri serta Mall Mega Zanur.

Selain peresmian proyek-proyek, Syahrul juga menyerahkan bantuan peralatan-peralatan pertanian dan perkebunan kepada sejumlah perwakilan petani di Bulukumba.


Prestasi Bulukumba

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan pada kesempatan itu menyampaikan perkembangan proyek pembangunan bandara yang masih menunggu bantuan dari provinsi dan pusat.

Zainuddin mengapresiasi sosok Syahrul Yasin Limpo selaku Gubernur Sulsel yang disebutnya sebagai pemimpin yang mampu mengakselerasi para kepala daerah, termasuk Bupati Bulukumba, untuk terus berinovasi dalam mensejahterakan rakyat.

Bupati Zainuddin juga menyebutkan satu per satu prestasi yang berhasil diperoleh Bulukumba di bawah kepemimpinannya, antara lain Anugerah Piala Adipura, penghargaan pengelolaan keuangan dengan meraih Opini dari BPK (Wajar Tanpa Pengeculian), Kabupaten Sehat 2011 dan 2013, dan sejumlah prestasi nasional dan regional sebanyak 76 penghargaan.

Peringatan Hari Jadi dengan tema "Komitmen dan Harmonisasi dalam Mewujudkan Bulukumba yang Lebih Maju, Sejahtera, dan Kompetitif" ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, sejumlah kepala daerah tetangga, Ketua DPRD Sulsel, HM Roem, mantan Bupati Bulukumba HA Patabai Pabokori, anggota DPRD Sulsel, hingga pejabat-pejabat lingkup Provinsi Sulsel.


Referensi:
-- http://www.bulukumbakab.go.id/berita/52-syl-resmikan-proyek-setengah-triliun-pada-peringatan-hari-jadi-bulukumba.html
-- http://rakyatsulsel.com/rakayakan-hari-jadi-bulukumba-syl-resmikan-proyek-senilai-rp425-m.html#sthash.7v4B4jXL.dpbs

--------------
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

Komentar

lewa mengatakan…
Sebagai warga Bulukumba di perantauan (saya bekerja di Bappeda Kab. Sumbawa-NTB) saya sangat berharap teman2/bapak2 di Bulukumba terus bekerja keras mengoptimalkan potensi keunggulan daerah agar slogan Bulukumba Berlayar dapat menggema ke seluruh Nusantara....
Asnawin Aminuddin mengatakan…
betul, warga negara Indonesia yg berasal dari Bulukumba atau memiliki garis keturunan orang Bulukumba, pasti rindu melihat kampung halamannya atau kampung halaman leluhurnya, tampil di dunia dengan nama baik dan menawan....

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -