Langsung ke konten utama

Mahasiswa Bulukumba Galang Sumbangan untuk Korban Puting Beliung


Bupati Bulukumba Zainuddin didampingi Wabup Bulukumba Syamsuddin saat meninjau ke lokasi daerah yang terkena angin puting beliung, beberapa waktu lalu. Ratusan rumah pada dua desa di Kecamatan Gantarang rusak diterjang puting beliung, Kamis, 20 Februari 2014. (Foto: Salahuddin/Rakyat Sulsel)



--------------


Mahasiswa Bulukumba Galang Sumbangan untuk Korban Puting Beliung



Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan dimotori mahasiswa asal Bulukumba, menggalang sumbangan untuk korban angin puting beliung yang terjadi Kamis, 20 Februari 2014.

Mereka menggalang sumbangan antara lain dengan cara turun ke jalan membawa kardus atau kotak guna memberi kesempatan kepada masyarakat umum menyumbangkan sebagian rezekinya bagi korban angin puting beliung.

Cara lain, mereka menyebar pesan singkat melalui telepon seluler (sms) yang menginformasikan berita duka angin puting beliung yang merusak ratusan rumah di Bulukumba, disertai imbauan dan ajakan untuk menyumbangkan dana via rekening bank.

Salah satu sms yang kami terima bertuliskan sebagai berikut: "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Rumah kader IPM hancur krn puting beliung di Bulukumba. Bgi yang mau membgi sdkt rezekix, lgsung saja ke rekening Bank BRI 490201001025536, a.n. A. rezky Silvana Amir (Kabid ASBO PW IPM Sulsel). Mohon bisa dishare, terima kasih."

Ketua terpilih HMI Cabang Bulukumba, Irwanto, sebagai dilansir wartatimur.com, menjelasakan, kegiatan penggalangan sumbangan dengan cara turun ke jalan yang dilakukan kader hijau hitam di Bulukumba, merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Bulukumba khususnya di Kecamatan Gantarang yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung.

“Dana yang terkumpul atas uluran tangan para pengguna jalan maupun masyarakat lainnya, telah disalurkan langsung kepada para korban bencana alam di Kampung Bungen, Dusun Mattoangin, Kecamatan Gantarang melalui posko-posko di lokasi bencanya. Jumlahnya tidak seberapa, tetapi kami berhrap bisa meringankan beban, serta bermanfaat bagi para korban bencana,” jelasnya.

Terjang Ratusan Rumah

Harian Rakyat Sulsel, beberapa waktu lalu memberitakan, ratusan rumah pada dua desa di Kecamatan Gantarang rusak diterjang puting beliung, Kamis petang (20/2/14). Desa Paerelompoe merupakan wilayah yang paling parah diterjang angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, mencatat jumlah rumah yang rusak di Desa Paenrelompoe mencapai 207 unit.

“Selain 207 rumah yang rusak, dua masjid dan satu mushallah, serta dua pabrik penggilingan beras rusak diterjang puting beliung,” kata Kepala BPBD Bulukumba, Andi Akrim Amir.

Sementara itu, di Desa Bialo, kerusakan parah terjadi di Dusun Bungeng, yakni sebanyak 52 rumah yang rusak.

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan meninjau ke lokasi bencana dan menyerahkan bantuan pribadi 1.000 lembar seng (atap rumah), serta menyerahkan bantuan Pemkab Bulukumba berupa 3.500 lembar seng, dan ratusan balok kayu. (asnawin)

------------
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -