Festival Nusantara Phinisi
Phinisi Nusantara Festival was held on 1-6 October 2009 in Bulukumba, South Sulawesi
South Sulawesi (Sulawesi) is still constrained infrastructure, but in addition has a national marine park (TLN) Taka Bonerate, there is also the location of traditional boat-making “Phinisi”.
namely foreign tourists in TLN Taka Bonerate Selayar District and the District of Tanjung Bira Bulukumba
‘Lovely December’ which will be held in Tana Toraja
death rituals known as ‘signs solo’. In this traditional feast of hundreds of buffalo and pigs will be slaughtered, one of the buffalo is a buffalo type of step ‘tedong healers’ worth Rp120 million per fish.
Tedong shaman with black color and long straight horns are 3.4 meters will be ‘offering’ in traditional party ‘signs solo’. While the second most expensive buffalo shaman is tedong Bonga tedong with skin and white pinto. This buffalo has a selling price of an average of Rp105 million per fish and the type can still be found as much as the count finger, while tedong healers have only one tail in Tana Toraja.
source keris.blogs.ie Tuesday, September 29, 2009
Selasa, 29 September 2009
Pasangan Sukri-Rasyid Deklarasi Oktober
Pasangan Sukri-Rasyid Deklarasi Oktober
Klaim Tim Abd Rasyid Taherong di Pilkada Bulukumba
sumber berita: Harian Tribun Timur (www.tribun-timur.com)
Selasa, 29 September 2009 | 02:02 WITA
Bulukumba, Tribun - Tim pemenangan Abdul Rasyid Sarohang mengaku akan mendeklarasikan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bulukumba periode 2010-2015 bulan Oktober mendatang.
Pasangan yang dideklarasikan adalah Bupati (incumbent) Bulukumba A Sukri Sappewali dengan Kepala Badan Pertanahan Makassar (BPN) Makassar Abd Rasyid Taherong.
Salah seorang anggota tim pemenangan Abdul Rasyid, Gatot, menyampaikan bahwa bulan depan pasangan Sukri Sappewali dan Abdul Rasyid Taherong dideklarasikan berpasangan di Pilkada Butta Panrita Lopi yang direncanakan 23 Juni 2010 mendatang.
"Oktober, Sukri dan Rasyid akan mendeklarasikan diri sebagai paket di Pilkada Bulukumba, tunggu-tunggu saja," kata Gatot saat melakukan sosialisasi di rumah kerabatnya, Senin (28/9) siang.
Disebutkan pula bahwa pihaknya telah mendapatkan pengakuan langsung dari Sukri saat menemui warga di Balampesoang, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba,akhir pekan lalu.
"Tim Rasyid juga telah mendapat penegasan dari Pak Sukri mengenai rencana tersebut, dan alasannya memilih paket karena terkait kekuatan pemenangannya di Pilkada Bulukumba," jelas Gatot.
Rasyid telah memperoleh dukungan tiga partai besar di Bulukumba dan telah memiliki wakil di parlemen. Pasangan ini memiliki basis massa yang besar khususnya di bagian timur Bulukumba yang meliputi Kecamatan Herlang, Kajang, dan Bonto Tiro.(cr5)
kandidat bupati bulukumba
- A Sukri Sappewali (Bupati Bulukumba), daftar di PAN
- Padasi (Wakil Bupati Bulukumba), daftar di PAN
- A Gani Sirman (Kabag Pemerintahan Makassar), daftar di PAN dan koalisi nonparlemen
- A Syukur (pengusaha di Papua), daftar di PAN
- Isradi Zainal (pengusaha di Kaltim), daftar di PAN dan PBR
- A Untung Pangki (Sekkab Bulukumba)
- A Edy Manaf (PAN)
- A Mukhtamar M (Golkar)
- Kahar Muslim (PSI)
- A Mappasomba (pengusaha)
- Dr Ahmad Gani (dosen UMI-Makassar)
- Syamsuddin MH (Sekkab Bantaeng)
- A Ichrar AS (guru besar Unmul)
- Syamsuddin Alimsyah (Koordinator Kopel Sulawesi)
Sukri Kantongi 27 Cawabub
BEBERAPA waktu lalu, Bupati Bulukumba A Sukri Sappewali yang memastikan diri maju kembali menyebutkan telah menerima sejumlah nama bakal calon wakil bupati dari berbagai elemen masyarakat.
Baik dari kalangan pengusaha, politisi, aktivis, akademisi, maupun birokrat namun belum ada yang difinalkan. "Saya telah kantongi 27 calon wakil calon bupati," kata Sukri saat itu.
Di tempat terpisah Ahmad Gani dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyebutkan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dan melakukan pertemuan empat mata yang berlangsung tertutup juga siap paket.
"Hingga saat ini komunikasi saya tetap jalan hanya saja belum ada hitam di atas putih tapi tunggu saja hasilnya," katanya.(cr5)
Klaim Tim Abd Rasyid Taherong di Pilkada Bulukumba
sumber berita: Harian Tribun Timur (www.tribun-timur.com)
Selasa, 29 September 2009 | 02:02 WITA
Bulukumba, Tribun - Tim pemenangan Abdul Rasyid Sarohang mengaku akan mendeklarasikan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bulukumba periode 2010-2015 bulan Oktober mendatang.
Pasangan yang dideklarasikan adalah Bupati (incumbent) Bulukumba A Sukri Sappewali dengan Kepala Badan Pertanahan Makassar (BPN) Makassar Abd Rasyid Taherong.
Salah seorang anggota tim pemenangan Abdul Rasyid, Gatot, menyampaikan bahwa bulan depan pasangan Sukri Sappewali dan Abdul Rasyid Taherong dideklarasikan berpasangan di Pilkada Butta Panrita Lopi yang direncanakan 23 Juni 2010 mendatang.
"Oktober, Sukri dan Rasyid akan mendeklarasikan diri sebagai paket di Pilkada Bulukumba, tunggu-tunggu saja," kata Gatot saat melakukan sosialisasi di rumah kerabatnya, Senin (28/9) siang.
Disebutkan pula bahwa pihaknya telah mendapatkan pengakuan langsung dari Sukri saat menemui warga di Balampesoang, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba,akhir pekan lalu.
"Tim Rasyid juga telah mendapat penegasan dari Pak Sukri mengenai rencana tersebut, dan alasannya memilih paket karena terkait kekuatan pemenangannya di Pilkada Bulukumba," jelas Gatot.
Rasyid telah memperoleh dukungan tiga partai besar di Bulukumba dan telah memiliki wakil di parlemen. Pasangan ini memiliki basis massa yang besar khususnya di bagian timur Bulukumba yang meliputi Kecamatan Herlang, Kajang, dan Bonto Tiro.(cr5)
kandidat bupati bulukumba
- A Sukri Sappewali (Bupati Bulukumba), daftar di PAN
- Padasi (Wakil Bupati Bulukumba), daftar di PAN
- A Gani Sirman (Kabag Pemerintahan Makassar), daftar di PAN dan koalisi nonparlemen
- A Syukur (pengusaha di Papua), daftar di PAN
- Isradi Zainal (pengusaha di Kaltim), daftar di PAN dan PBR
- A Untung Pangki (Sekkab Bulukumba)
- A Edy Manaf (PAN)
- A Mukhtamar M (Golkar)
- Kahar Muslim (PSI)
- A Mappasomba (pengusaha)
- Dr Ahmad Gani (dosen UMI-Makassar)
- Syamsuddin MH (Sekkab Bantaeng)
- A Ichrar AS (guru besar Unmul)
- Syamsuddin Alimsyah (Koordinator Kopel Sulawesi)
Sukri Kantongi 27 Cawabub
BEBERAPA waktu lalu, Bupati Bulukumba A Sukri Sappewali yang memastikan diri maju kembali menyebutkan telah menerima sejumlah nama bakal calon wakil bupati dari berbagai elemen masyarakat.
Baik dari kalangan pengusaha, politisi, aktivis, akademisi, maupun birokrat namun belum ada yang difinalkan. "Saya telah kantongi 27 calon wakil calon bupati," kata Sukri saat itu.
Di tempat terpisah Ahmad Gani dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyebutkan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dan melakukan pertemuan empat mata yang berlangsung tertutup juga siap paket.
"Hingga saat ini komunikasi saya tetap jalan hanya saja belum ada hitam di atas putih tapi tunggu saja hasilnya," katanya.(cr5)
Penumpang Berdesakan di Kapal
Bulukumba, Selasa 29 September 2009
Diposkan oleh CEMPAKA ASRI FM On 03:37
Penumpang Berdesakan di Kapal
BULUKUMBA- RCA NEWS. Arus balik pascalibur idulfitri dari Pelabuhan Pamatata, Selayar tujuan Pelabuhan Bira, Bulukumba mencapai puncaknya, Minggu 27 September. Pada puncak arus balik itu, jumlah penumpang yang menggunakan jasa PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Selayar, diperkirakan mencapai ribuan orang.
Kebanyakan pemudik menggunakan naik sepeda motor, puluhan mobil, dan bus. Bahkan padatnya jumlah penumpang transportasi laut itu mengakibatkan sebagian di antaranya tidak tertampung di
ruang penumpang. Mereka terpaksa memilih duduk di tangga kapal. Selain itu, beberapa penumpang juga terpaksa bisa berdiri di atas kapal.
Juga ada penumpang terpaksa mengambil tempat di dek, tempat yang selama ini tidak pernah ditempati
penumpang dalam perlayaran. Penumpang yang tidak mendapat tempat berteduh dari sinar matahari itu harus rela berpanas-panasan.
Selain KMP Bontoharu, PT ASDP juga mengoperasikan KMP Belinda untuk melayani ratusan penumpang lain yang masih menunggu. Setidaknya, ASDP menyiapkan dua kapal cadangan dalam melayani arus balik tersebut. Satu kapal lainnya, KMP Sangke Palangga dicadangkan.
Meski demikian Ketua Forum Peduli Selayar (FPS), Arsil Ihsan menyesalkan langkah PT ASDP yang kurang memperhatikan keselamatan pelayaran. Harusnya kata dia, begitu kapasitas tempat duduk sudah penuh, ASDP tidak menerima penumpang lagi. Apalagi penumpang banyak yang harus merasakan terik matahari selama pelayaran.
"Kami sesalkan membeludaknya penumpang kapal hingga melebih kapasitas tempat duduk. Ini menunjukkan kalau PT ASDP kurang memperhatikan keselamatan pelayaran. Harusnya itu tidak terjadi andaikan ASDP sudah menyiapkan kapal cadangan. Dua kapal cadangan itu mestinya dioperasikan kalau kondisi penumpang memang membeludak," ujar Arsil.
Diposkan oleh CEMPAKA ASRI FM On 03:37
Penumpang Berdesakan di Kapal
BULUKUMBA- RCA NEWS. Arus balik pascalibur idulfitri dari Pelabuhan Pamatata, Selayar tujuan Pelabuhan Bira, Bulukumba mencapai puncaknya, Minggu 27 September. Pada puncak arus balik itu, jumlah penumpang yang menggunakan jasa PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Selayar, diperkirakan mencapai ribuan orang.
Kebanyakan pemudik menggunakan naik sepeda motor, puluhan mobil, dan bus. Bahkan padatnya jumlah penumpang transportasi laut itu mengakibatkan sebagian di antaranya tidak tertampung di
ruang penumpang. Mereka terpaksa memilih duduk di tangga kapal. Selain itu, beberapa penumpang juga terpaksa bisa berdiri di atas kapal.
Juga ada penumpang terpaksa mengambil tempat di dek, tempat yang selama ini tidak pernah ditempati
penumpang dalam perlayaran. Penumpang yang tidak mendapat tempat berteduh dari sinar matahari itu harus rela berpanas-panasan.
Selain KMP Bontoharu, PT ASDP juga mengoperasikan KMP Belinda untuk melayani ratusan penumpang lain yang masih menunggu. Setidaknya, ASDP menyiapkan dua kapal cadangan dalam melayani arus balik tersebut. Satu kapal lainnya, KMP Sangke Palangga dicadangkan.
Meski demikian Ketua Forum Peduli Selayar (FPS), Arsil Ihsan menyesalkan langkah PT ASDP yang kurang memperhatikan keselamatan pelayaran. Harusnya kata dia, begitu kapasitas tempat duduk sudah penuh, ASDP tidak menerima penumpang lagi. Apalagi penumpang banyak yang harus merasakan terik matahari selama pelayaran.
"Kami sesalkan membeludaknya penumpang kapal hingga melebih kapasitas tempat duduk. Ini menunjukkan kalau PT ASDP kurang memperhatikan keselamatan pelayaran. Harusnya itu tidak terjadi andaikan ASDP sudah menyiapkan kapal cadangan. Dua kapal cadangan itu mestinya dioperasikan kalau kondisi penumpang memang membeludak," ujar Arsil.
Kamis, 17 September 2009
Kasubag Logistik Polres Bulukumba Diamankan
Harian Fajar (www.fajar.co.id)
Selasa, 08-09-09 | 18:50 | 198 View
Direkam pada Kamis, 17 September 2009
Kasubag Logistik Polres Bulukumba Diamankan
Buntut Penganiayaan Tahanan
BULUKUMBA -- Kasus penganiayaan tahanan, tersangka penipuan jual-beli mobil rental Ayamsuddin alias Sodding, berbuntut. Pelaku penganiayaan, Aiptu Azis, yang juga Kepala Sub Bagian (Kasubag) Logistik Polres Bulukumba diamankan Polres Bulukumba.
Wakapolres Bulukumba, Kompol Novly Vitoy, Senin, 7 September membenarkan sikap tegas Polres Bulukumba atas keterlibatan anggota polisi itu melakukan penganiayaan terhadap tahanan. Atas perbuatannya itu, korban mengalami luka memar pada punggung serta tangan.
Kendati oknum aparat penegak hukum itu diamankan kesatuannya, namun bukan berarti dia dimasukkan ke dalam sel tahanan. "Pelaku sudah kita amankan di ruang P3D Polres. Anggota itu sudah kita mintai keterangan," jelas Novly.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap oknum polisi yang main hakim sendiri itu, menyebutkan bahwa oknum tersebut terbukti melakukan penganiayaan terhadap tahanan kasus penipuan itu. Azis, kata Novly, tidak membantah telah melakukan aksi pemukulan terhadap salah seorang tahanan di dalam sel, pekan lalu. "Pada intinya dia mengakui telah melakukan pemukulan," tambahnya.
Dia menambahkan, salah satu alasan sehingga oknum anggota polisi itu melakukan pemukulan terhadap tahanan itu, karena kecewa terhadap korban atas kasus penipuan yang dilakukannya selama ini. Betapa tidak, oknum polisi itu menjadi salah satu korban atas jual beli mobil, yang diperoleh secara tidak sah termasuk melalui rental.
Dalam kasus penipuan itu, Azis sempat membeli mobil melalui Syamsuddin dengan harga miring. Setelah beberapa lama, pemilik mobil menariknya.
Kendati oknum polisi penganiaya tahanan itu telah diperiksa, namun hingga siang kemarin tahanan yang mengalami penganiayaan itu belum dimintai keterangan oleh polisi. Unit P3D masih mengacu pada laporan
keluarga korban atas kasus itu.
Dalam kasus itu, Novly menegaskan bahwa polres akan memberikan sanksi terhadap pelaku atas perbuatan yang mereka lakukan khususnya sanksi disiplin. "Tapi tidak tertutup kemungkinan juga dijatuhi pidana umum," jelas Novly. (sah)
Selasa, 08-09-09 | 18:50 | 198 View
Direkam pada Kamis, 17 September 2009
Kasubag Logistik Polres Bulukumba Diamankan
Buntut Penganiayaan Tahanan
BULUKUMBA -- Kasus penganiayaan tahanan, tersangka penipuan jual-beli mobil rental Ayamsuddin alias Sodding, berbuntut. Pelaku penganiayaan, Aiptu Azis, yang juga Kepala Sub Bagian (Kasubag) Logistik Polres Bulukumba diamankan Polres Bulukumba.
Wakapolres Bulukumba, Kompol Novly Vitoy, Senin, 7 September membenarkan sikap tegas Polres Bulukumba atas keterlibatan anggota polisi itu melakukan penganiayaan terhadap tahanan. Atas perbuatannya itu, korban mengalami luka memar pada punggung serta tangan.
Kendati oknum aparat penegak hukum itu diamankan kesatuannya, namun bukan berarti dia dimasukkan ke dalam sel tahanan. "Pelaku sudah kita amankan di ruang P3D Polres. Anggota itu sudah kita mintai keterangan," jelas Novly.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap oknum polisi yang main hakim sendiri itu, menyebutkan bahwa oknum tersebut terbukti melakukan penganiayaan terhadap tahanan kasus penipuan itu. Azis, kata Novly, tidak membantah telah melakukan aksi pemukulan terhadap salah seorang tahanan di dalam sel, pekan lalu. "Pada intinya dia mengakui telah melakukan pemukulan," tambahnya.
Dia menambahkan, salah satu alasan sehingga oknum anggota polisi itu melakukan pemukulan terhadap tahanan itu, karena kecewa terhadap korban atas kasus penipuan yang dilakukannya selama ini. Betapa tidak, oknum polisi itu menjadi salah satu korban atas jual beli mobil, yang diperoleh secara tidak sah termasuk melalui rental.
Dalam kasus penipuan itu, Azis sempat membeli mobil melalui Syamsuddin dengan harga miring. Setelah beberapa lama, pemilik mobil menariknya.
Kendati oknum polisi penganiaya tahanan itu telah diperiksa, namun hingga siang kemarin tahanan yang mengalami penganiayaan itu belum dimintai keterangan oleh polisi. Unit P3D masih mengacu pada laporan
keluarga korban atas kasus itu.
Dalam kasus itu, Novly menegaskan bahwa polres akan memberikan sanksi terhadap pelaku atas perbuatan yang mereka lakukan khususnya sanksi disiplin. "Tapi tidak tertutup kemungkinan juga dijatuhi pidana umum," jelas Novly. (sah)
Gedung Balkesmas Muhammadiyah Bulukumba Dirusak
Gedung Balkesmas Muhammadiyah Bulukumba Dirusak
Senin, 31 Agustus 2009 10:37
http://antara-sulawesiselatan.com/
Direkam pada Kamis, 17 September 2009
Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) milik Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Bulukumba, Sulawesi Selatan, disegel dan dirusak orang tak dikenal.
Ketua PD Muhammadiyah Bulukumba, Kamaluddin Jaya, Senin, 31 Agustus 2009, menyatakan pihaknya menyayangkan aksi perusakan dan penyegelan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawa tersebut.
Pengurus Muhammadiyah Bulukumba menduga pelaku perusakan dan penyegelan adalah oknum dinas sosial yang selama ini menginginkan gedung tersebut diambil kembali.
"Gedung itu memang milik dinas sosial yang telah kami gunakan sejak tahun 2002," katanya.
Pengurus Muhammadiyah dikagetkan dengan kondisi gedung Balkesmas yang dalam keadaan tersegel dengan gembok serta paku yang terpasang di seluruh pintu masuk gedung.
Tidak hanya itu, pengurus Muhammadiyah juga menemukan sejumlah barang-barang pelayanan kesehatan dalam kondisi rusak dan berserakan.
Hal itu mengkibatkan banyak masyarakat yang ingin berobat di tempat itu terpaksa tidak dapat dilayani, karena tempat pelayanan dialihkan sementara ke tempat penjualan kain milik koperasi Muhammadiyah.
Dari puluhan pasien yang setiap harinya dilayani di Balkesmas Muhammadiyah terpaksa harus pulang, sebab koperasi itu hanya mampu menampung beberapa pasien.
Bakesmas Muhammadiyah yang terletak di Jalan Dato Ditiro, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel memang selama ini digunakan kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
Pengurus Muhammadiyah Bulukumba mengaku akan menyampaikan permasalahan itu ke Pimpinan Muhammadiyah di Jakarta, Dirjen Departemen Sosial, Gubernur Sulsel, dan Bupati Bulukumba.
Sementara itu, jajaran Dinas Sosial Bulukumba dan pemerintah daerah setempat belum dapat dikonfirmasi.
(T.PK-HK/E011)
Senin, 31 Agustus 2009 10:37
http://antara-sulawesiselatan.com/
Direkam pada Kamis, 17 September 2009
Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) milik Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Bulukumba, Sulawesi Selatan, disegel dan dirusak orang tak dikenal.
Ketua PD Muhammadiyah Bulukumba, Kamaluddin Jaya, Senin, 31 Agustus 2009, menyatakan pihaknya menyayangkan aksi perusakan dan penyegelan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawa tersebut.
Pengurus Muhammadiyah Bulukumba menduga pelaku perusakan dan penyegelan adalah oknum dinas sosial yang selama ini menginginkan gedung tersebut diambil kembali.
"Gedung itu memang milik dinas sosial yang telah kami gunakan sejak tahun 2002," katanya.
Pengurus Muhammadiyah dikagetkan dengan kondisi gedung Balkesmas yang dalam keadaan tersegel dengan gembok serta paku yang terpasang di seluruh pintu masuk gedung.
Tidak hanya itu, pengurus Muhammadiyah juga menemukan sejumlah barang-barang pelayanan kesehatan dalam kondisi rusak dan berserakan.
Hal itu mengkibatkan banyak masyarakat yang ingin berobat di tempat itu terpaksa tidak dapat dilayani, karena tempat pelayanan dialihkan sementara ke tempat penjualan kain milik koperasi Muhammadiyah.
Dari puluhan pasien yang setiap harinya dilayani di Balkesmas Muhammadiyah terpaksa harus pulang, sebab koperasi itu hanya mampu menampung beberapa pasien.
Bakesmas Muhammadiyah yang terletak di Jalan Dato Ditiro, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel memang selama ini digunakan kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
Pengurus Muhammadiyah Bulukumba mengaku akan menyampaikan permasalahan itu ke Pimpinan Muhammadiyah di Jakarta, Dirjen Departemen Sosial, Gubernur Sulsel, dan Bupati Bulukumba.
Sementara itu, jajaran Dinas Sosial Bulukumba dan pemerintah daerah setempat belum dapat dikonfirmasi.
(T.PK-HK/E011)
Lima Bakal Cabup Menguat di Bulukumba
Lima Bakal Cabup Menguat di Bulukumba
Tuesday, 15 September 2009
www.seputar-indonesia.com/edisicetak/
Direkam pada Kamis, 17 September 2009
MAKASSAR, (SI). – Lima bakal calon bupati (cabup) Bulukumba hampir dipastikan bersaing di Pilkada Bulukumba 2010 mendatang, setelah mereka dikabarkan telah dealdengan beberapa partai politik (parpol).
Kendati selama ini banyak figur menyatakan kesiapan maju, informasi yang dihimpun Seputar Indonesia dari berbagai sumber menyebutkan, hanya lima bakal calon tersebut yang pasti maju di posisi calon bupati. Sementara lainnya kemungkinan dijadikan pasangan di antara kandidat tersebut.
Kelima bakal kandidat yang menguat tersebut, yakni Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, Wakil Bupati Bulukumba Padasi, Bupati Pohuwato Gorontalo Zainuddin, Kabag Pemerintahan Pemkot Makassar Gani Sirman, dan Isriadi Zainal yang berlatar belakang pengusaha sukses di Bumi Panrita Lopi tersebut.
Berdasarkan informasi, bakal calon ini sebagian di antaranya telah deal dengan beberapa partai politik. Sukri misalnya, dihubung-hubungkan dengan koalisi Partai PPRN, Partai Buruh, PKPB, dan PPI. Bahkan, peluang Sukri mengendarai PAN dan PBR pun cukup besar. Khusus Zainuddin, saat ini masih terfokus menggalang dukungan Partai Demokrat.
Dia harus bersaing dengan bakal calon lain yang ikut mendaftar di partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Sementara Isriadi Zainal dan Gani Sirman mengincar gabungan partai non-parlemen yang tergabung dalam Koalisi Pembaharuan. Lantas, ke mana arah dukungan Partai Golkar?
Sampai saat ini belum bisa ditebak karena masih menunggu hasil survei DPD I Partai Golkar Sulsel. Jika popularitas kadernya mumpuni, peluang mengusung satu pasangan akan dilakukan. Namun, bila figur lain lebih menonjol, Golkar akan legowo (ikhlas) mengusungnya.
“Intinya, siapa pun yang signifikan hasil survei nanti, peluangnya sangat terbuka. Bagi kami, mau kader atau bukan, itu tidak masalah,” tandas Ketua DPD II Golkar Bulukumba Muttamar Patotorang kepada SI, kemarin.
Muttamar yang juga Ketua DPRD Bulukumba periode 2009-2014 ini menambahkan, sebelum menentukan calon usungan, pihaknya akan menjaring bakal calon lewat pendaftaran yang dijadwalkan dibuka akhir September ini.
“Besok (hari ini) DPD II rapat mengenai pembentukan tim pilkada. Nanti setelah terbentuk, baru bisa dibuka pendaftaran sekitar 24 September hingga beberapa hari ke depan,” katanya.
Disinggung peluangnya maju, dia mengaku masih tentatif. Kendati demikian, dia memberi isyarat mendukung figur lain di posisi calon bupati yang mengarah ke Padasi.
Bila itu jadi, kemungkinan dia diplot sebagai wakil. Sementara itu, Koalisi Pembaharuan Bulukumba dalam waktu dekat akan melakukan survei ke tiga bakal calon yang sudah resmi mendaftar, yakni Isriadi Zainal, Gani Sirman, dan mantan Kepala Kesbang Kabupaten Barru Zainal Arifin. (arif saleh)
Tuesday, 15 September 2009
www.seputar-indonesia.com/edisicetak/
Direkam pada Kamis, 17 September 2009
MAKASSAR, (SI). – Lima bakal calon bupati (cabup) Bulukumba hampir dipastikan bersaing di Pilkada Bulukumba 2010 mendatang, setelah mereka dikabarkan telah dealdengan beberapa partai politik (parpol).
Kendati selama ini banyak figur menyatakan kesiapan maju, informasi yang dihimpun Seputar Indonesia dari berbagai sumber menyebutkan, hanya lima bakal calon tersebut yang pasti maju di posisi calon bupati. Sementara lainnya kemungkinan dijadikan pasangan di antara kandidat tersebut.
Kelima bakal kandidat yang menguat tersebut, yakni Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, Wakil Bupati Bulukumba Padasi, Bupati Pohuwato Gorontalo Zainuddin, Kabag Pemerintahan Pemkot Makassar Gani Sirman, dan Isriadi Zainal yang berlatar belakang pengusaha sukses di Bumi Panrita Lopi tersebut.
Berdasarkan informasi, bakal calon ini sebagian di antaranya telah deal dengan beberapa partai politik. Sukri misalnya, dihubung-hubungkan dengan koalisi Partai PPRN, Partai Buruh, PKPB, dan PPI. Bahkan, peluang Sukri mengendarai PAN dan PBR pun cukup besar. Khusus Zainuddin, saat ini masih terfokus menggalang dukungan Partai Demokrat.
Dia harus bersaing dengan bakal calon lain yang ikut mendaftar di partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Sementara Isriadi Zainal dan Gani Sirman mengincar gabungan partai non-parlemen yang tergabung dalam Koalisi Pembaharuan. Lantas, ke mana arah dukungan Partai Golkar?
Sampai saat ini belum bisa ditebak karena masih menunggu hasil survei DPD I Partai Golkar Sulsel. Jika popularitas kadernya mumpuni, peluang mengusung satu pasangan akan dilakukan. Namun, bila figur lain lebih menonjol, Golkar akan legowo (ikhlas) mengusungnya.
“Intinya, siapa pun yang signifikan hasil survei nanti, peluangnya sangat terbuka. Bagi kami, mau kader atau bukan, itu tidak masalah,” tandas Ketua DPD II Golkar Bulukumba Muttamar Patotorang kepada SI, kemarin.
Muttamar yang juga Ketua DPRD Bulukumba periode 2009-2014 ini menambahkan, sebelum menentukan calon usungan, pihaknya akan menjaring bakal calon lewat pendaftaran yang dijadwalkan dibuka akhir September ini.
“Besok (hari ini) DPD II rapat mengenai pembentukan tim pilkada. Nanti setelah terbentuk, baru bisa dibuka pendaftaran sekitar 24 September hingga beberapa hari ke depan,” katanya.
Disinggung peluangnya maju, dia mengaku masih tentatif. Kendati demikian, dia memberi isyarat mendukung figur lain di posisi calon bupati yang mengarah ke Padasi.
Bila itu jadi, kemungkinan dia diplot sebagai wakil. Sementara itu, Koalisi Pembaharuan Bulukumba dalam waktu dekat akan melakukan survei ke tiga bakal calon yang sudah resmi mendaftar, yakni Isriadi Zainal, Gani Sirman, dan mantan Kepala Kesbang Kabupaten Barru Zainal Arifin. (arif saleh)
Selasa, 15 September 2009
Ribuan Warga Miskin Dapat Zakat Pengusaha Bulukumba
Ribuan Warga Miskin Dapat Zakat Pengusaha Bulukumba
Selasa, 15 September 2009
Direkam dari www.antaranews.com, pada 15 September 2009
Makassar (ANTARA News) - Ribuan tukang becak dan warga kurang mampu berdesak-desakan di rumah salah seorang pengusaha asal Bulukumba, di Jalan Mairo, Makassar, untuk mendapatkan zakat uang tunai, Senin sore, 14 September 2009.
Dari pantauan di lapangan, ribuan tukang becak ini terpaksa ditertibkan oleh belasan petugas dari Polisi Sektor (Polsek) Makassar dan panitia pembagian zakat untuk membentuk barisan antre dari jalan Veteran Selatan hingga depan rumah Haji Ambo Sakka (60), sekitar 100 meter dari Jalan Veteran.
Begitu pula para warga kurang mampu yang kebanyakan perempuan Lansia, anak-anak, dan remaja menunggu giliran pembagian uang tunai di depan rumah Haji Ambo yang memberikan langsung kepada warga. Puluhan panitia dan polisi berada di depan rumah Haji Ambo untuk mengamankan jalannya pemberian zakat itu.
’’Lebih afdal rasanya kalau saya sendiri yang langsung memberikannya,’’ ungkap Haji Ambo.
Zakat Hari Raya Idul Fitri yang diberikan langsung Haji Ambo ini dijatah menurut usia. Untuk orang dewasa sampai orang tua, rata-rata diberikan antara Rp 25.000 hingga Rp 30.000, anak remaja diberikan Rp 10.000, dan anak-anak diberikan Rp 4.000 sampai Rp 6.000.
Kendati kepadatan orang dan kendaraan becak ini berhasil ditertibkan, namun banyaknya orang yang tidak sabar mengakibatkan terjadinya aksi dorong-mendorong antara petugas dan panitia, sehingga Haji Ambo Sakka harus digiring masuk ke dalam rumahnya.
"Pembagian zakat lebaran ini sudah saya lakukan setiap tahun. Namun tidak hanya perorangan, ada juga yang disumbangkan ke lembaga-lembaga zakat, " ungkapnya
Pengusaha barang campuran dan beberapa warung ini mengaku jika dirinya sengaja pulang dari Papua ke Makassar untuk mewujudkan dua amanah dan sudah dilakoninya sejak enam tahun lalu.
"Amanah itu, pertama untuk membagikan sedakah dan pembagian zakat kepada warga fakir miskin," katanya.
Meski gelar pembagian zakat ini terhenti saat menjelang buka puasa, tapi belasan orang tetap memadati depan rumah babak enam anak ini untuk mendapat rezeki.
Selasa, 15 September 2009
Direkam dari www.antaranews.com, pada 15 September 2009
Makassar (ANTARA News) - Ribuan tukang becak dan warga kurang mampu berdesak-desakan di rumah salah seorang pengusaha asal Bulukumba, di Jalan Mairo, Makassar, untuk mendapatkan zakat uang tunai, Senin sore, 14 September 2009.
Dari pantauan di lapangan, ribuan tukang becak ini terpaksa ditertibkan oleh belasan petugas dari Polisi Sektor (Polsek) Makassar dan panitia pembagian zakat untuk membentuk barisan antre dari jalan Veteran Selatan hingga depan rumah Haji Ambo Sakka (60), sekitar 100 meter dari Jalan Veteran.
Begitu pula para warga kurang mampu yang kebanyakan perempuan Lansia, anak-anak, dan remaja menunggu giliran pembagian uang tunai di depan rumah Haji Ambo yang memberikan langsung kepada warga. Puluhan panitia dan polisi berada di depan rumah Haji Ambo untuk mengamankan jalannya pemberian zakat itu.
’’Lebih afdal rasanya kalau saya sendiri yang langsung memberikannya,’’ ungkap Haji Ambo.
Zakat Hari Raya Idul Fitri yang diberikan langsung Haji Ambo ini dijatah menurut usia. Untuk orang dewasa sampai orang tua, rata-rata diberikan antara Rp 25.000 hingga Rp 30.000, anak remaja diberikan Rp 10.000, dan anak-anak diberikan Rp 4.000 sampai Rp 6.000.
Kendati kepadatan orang dan kendaraan becak ini berhasil ditertibkan, namun banyaknya orang yang tidak sabar mengakibatkan terjadinya aksi dorong-mendorong antara petugas dan panitia, sehingga Haji Ambo Sakka harus digiring masuk ke dalam rumahnya.
"Pembagian zakat lebaran ini sudah saya lakukan setiap tahun. Namun tidak hanya perorangan, ada juga yang disumbangkan ke lembaga-lembaga zakat, " ungkapnya
Pengusaha barang campuran dan beberapa warung ini mengaku jika dirinya sengaja pulang dari Papua ke Makassar untuk mewujudkan dua amanah dan sudah dilakoninya sejak enam tahun lalu.
"Amanah itu, pertama untuk membagikan sedakah dan pembagian zakat kepada warga fakir miskin," katanya.
Meski gelar pembagian zakat ini terhenti saat menjelang buka puasa, tapi belasan orang tetap memadati depan rumah babak enam anak ini untuk mendapat rezeki.
Rabu, 09 September 2009
Bupati Bulukumba Minta Masyarakat Obyektif Menilai
Bupati Bulukumba Minta Masyarakat Obyektif Menilai
Duet Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muhammad Sukri A. Sappewali dan Padasi, telah melewati tahun keempat masa pemerintahannya. Tentu banyak keberhasilan yang telah dicapai, tetapi tidak bisa dipungkiri pasti ada juga kekurangan di sana-sini. Namun Bupati Sukri Sappewali berharap masyarakat dapat menilai secara obyektif apa yang telah mereka capai selama ini.
Memasuki tahun kelima ini atau setahun sebelum suksesi, Bupati Sukri A. Sappewali mengemukakan banyak hal tentang pemerintahan yang diembankan kepada dirinya bersama Padasi.
Sukri pada acara Safari Ramadhan yang dihadiri unsur Muspida dan Jajaran Pemerintah
Lingkup Kabupaten Bulukumba, Rabu, 2 September 2009, mengatakan, tahun ini adalah merupakan tahun ke-4 kami menjalani tugas mengemban amanat masyarakat Bulukumba.
‘’Insya Allah pada awal tahun 2010 atau memasuki tahun kelima masa Pemerintahan kami, kita akan mulai memasuki proses suksesi kepemimpinan di Bumi Panrita Lopi ini. Saya berharap kepada semua pihak dan masyarakat pada umumnya, marilah kita menciptakan kompetisi politik yang sehat, dengan mengedepankan etika politik dan nilai-nilai kebersamaan, menjunjung prinsip-prinsip sipakatau dan sipakalebbi, sehingga proses demokrasi akan berlangsung dengan baik, serta berkualitas adanya,’’ tutur Sukri.
Dia mengatakan, apa yang telah dicapai dengan baik selama ini patut dipelihara, ditingkatkan, dan dilanjutkan di masa-masa mendatang, sehingga kesinambungan pem-bangunan akan terus berlangsung dengan sebaik-baiknya
.
Untuk kesemua keberhasilan yang telah dicapai, Sukri selaku Bupati Bulukumba memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, dan seluruh perangkat pemerintah, atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini, dengan harapan mudah-mudahan hal tersebut dapat terus dipelihara dan ditingkatkan ke depan.
‘’Saya berharap bahwa di akhir periode kepemimpinan 2005-2010 ini, masyarakat dapat menilai secara obyektif apa yang telah dicapai selama ini,’’ ujarnya.
Keberhasilan pembangunan, katanya, bisa diukur dari berbagai indikator, baik dari segi pertumbuhan ekonomi masyarakat, income perkapita, penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan.
‘’Alhamdulillah, apa yang menjadi tugas pemerintah dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkualitas secara bertahap telah mampu diwujudkan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat,’’ ujar Sukri.
Hal ini bisa kita lihat dan rasakan bersama bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat dengan indikator pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin terjangkau, yang ditunjang penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan khususnya untuk menunjang sektor-sektor ekonomi yang sangat vital bagi hajat hidup masyarakat.
Meskipun demikian, Sukri tidak menutup mata, bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan yang perlu untuk dibenahi bersama ke depan.
‘’Sinyalemen dan fakta terhadap hal ini tentu menjadi masukan dan referensi untuk melakukan introsfeksi dan perbaikan penyenggaraan pemerintahan ke depan,’’ paparnya. (asnawin)
Keterangan: Berita ini dikutip dari sambutan Bupati Bulukumba pada acara Safari Ramadhan yang dihadiri unsur Muspida dan Jajaran Pemerintah Lingkup Kabupaten Bulukumba, Rabu, 2 September 2009 seperti dilansir situs web www.bulukumbakab.go.id, dan direkam pada 9 September 2009.
Duet Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muhammad Sukri A. Sappewali dan Padasi, telah melewati tahun keempat masa pemerintahannya. Tentu banyak keberhasilan yang telah dicapai, tetapi tidak bisa dipungkiri pasti ada juga kekurangan di sana-sini. Namun Bupati Sukri Sappewali berharap masyarakat dapat menilai secara obyektif apa yang telah mereka capai selama ini.
Memasuki tahun kelima ini atau setahun sebelum suksesi, Bupati Sukri A. Sappewali mengemukakan banyak hal tentang pemerintahan yang diembankan kepada dirinya bersama Padasi.
Sukri pada acara Safari Ramadhan yang dihadiri unsur Muspida dan Jajaran Pemerintah
Lingkup Kabupaten Bulukumba, Rabu, 2 September 2009, mengatakan, tahun ini adalah merupakan tahun ke-4 kami menjalani tugas mengemban amanat masyarakat Bulukumba.
‘’Insya Allah pada awal tahun 2010 atau memasuki tahun kelima masa Pemerintahan kami, kita akan mulai memasuki proses suksesi kepemimpinan di Bumi Panrita Lopi ini. Saya berharap kepada semua pihak dan masyarakat pada umumnya, marilah kita menciptakan kompetisi politik yang sehat, dengan mengedepankan etika politik dan nilai-nilai kebersamaan, menjunjung prinsip-prinsip sipakatau dan sipakalebbi, sehingga proses demokrasi akan berlangsung dengan baik, serta berkualitas adanya,’’ tutur Sukri.
Dia mengatakan, apa yang telah dicapai dengan baik selama ini patut dipelihara, ditingkatkan, dan dilanjutkan di masa-masa mendatang, sehingga kesinambungan pem-bangunan akan terus berlangsung dengan sebaik-baiknya
.
Untuk kesemua keberhasilan yang telah dicapai, Sukri selaku Bupati Bulukumba memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, dan seluruh perangkat pemerintah, atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini, dengan harapan mudah-mudahan hal tersebut dapat terus dipelihara dan ditingkatkan ke depan.
‘’Saya berharap bahwa di akhir periode kepemimpinan 2005-2010 ini, masyarakat dapat menilai secara obyektif apa yang telah dicapai selama ini,’’ ujarnya.
Keberhasilan pembangunan, katanya, bisa diukur dari berbagai indikator, baik dari segi pertumbuhan ekonomi masyarakat, income perkapita, penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan.
‘’Alhamdulillah, apa yang menjadi tugas pemerintah dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkualitas secara bertahap telah mampu diwujudkan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat,’’ ujar Sukri.
Hal ini bisa kita lihat dan rasakan bersama bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat dengan indikator pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin terjangkau, yang ditunjang penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan khususnya untuk menunjang sektor-sektor ekonomi yang sangat vital bagi hajat hidup masyarakat.
Meskipun demikian, Sukri tidak menutup mata, bahwa masih ada kekurangan dan kelemahan yang perlu untuk dibenahi bersama ke depan.
‘’Sinyalemen dan fakta terhadap hal ini tentu menjadi masukan dan referensi untuk melakukan introsfeksi dan perbaikan penyenggaraan pemerintahan ke depan,’’ paparnya. (asnawin)
Keterangan: Berita ini dikutip dari sambutan Bupati Bulukumba pada acara Safari Ramadhan yang dihadiri unsur Muspida dan Jajaran Pemerintah Lingkup Kabupaten Bulukumba, Rabu, 2 September 2009 seperti dilansir situs web www.bulukumbakab.go.id, dan direkam pada 9 September 2009.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...