Langsung ke konten utama

Di Taiwan, Siswi SMAN 1 Bulukumba Raih Penghargaan



Tiga pelajar Indonesia mengikuti kompetisi Asian Young Inventions of Energy Exhibition (AYEE) yang digelar oleh Universitas Taiwan Selatan (Southern Taiwan University, STU) di Tainan, Taiwan bagian Selatan. Mereka pun mendapatkan hasil yang membanggakan. Salah satu dari siswi yang bikin bangga itu adalah siswi SMA 1 Bulukumba, Sulsel. Namanya adalah Dewi Lestari Amaliah. (foto dicopy dari facebook Dewi Lestari Amaliah)



Di Taiwan, Siswi SMAN 1 Bulukumba Raih Penghargaan

Laporan: Syamsul Bahri, Bulukumba
Tribun Timur, Makassar
Jumat, 30 Juli 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/120932/Di-Taiwan-Siswi-SMAN-1-Bulukumba-Raih-Penghargaan

MAKASSAR, TRIBUN - Tiga pelajar Indonesia mengikuti kompetisi Asian Young Inventions of Energy Exhibition (AYEE) yang digelar oleh Universitas Taiwan Selatan (Southern Taiwan University, STU) di Tainan, Taiwan bagian Selatan. Mereka pun mendapatkan hasil yang membanggakan.

Salah satu dari siswi yang bikin bangga itu adalah siswi SMA 1 Bulukumba, Sulsel. Namanya adalah Dewi Lestari Amaliah.

Dia berhasil meraih medali perunggu atas penemuannya pembuatan briket dari tempurung kelapa. Oleh LIPI, temuan sisiwi 15 tahun itu diberi nama "Charcoal Briket dari Tempurung Kelapa". Teknologi temuannya sederhana dan praktis.



Kompetisi internasional ini diikuti oleh pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dari 11 negara di Asia. Negara-negara tersebut antara lain Korea, Jepang, Hongkong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina dan tuan rumah.

Indonesia mengirim Safira Dwi Tyas Putri, pelajar SMPN 1 Akmel, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.

Sedangkan dua pelajar lainnya adalah siswa tingkat SMU, yakni Dewi Lestari Amaliah dari SMAN I Bulukumba, Sulawesi Selatan, serta Muhamad Wildan Yahya dari UPTD SMAN 2 Pare, Kediri, Jawa Timur.

"Saudari Safira dengan penemuannya 'Alat Charging untuk Handphone yang Ditempelkan di Sepatu' masuk kategori medali emas," ujar Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK (BKPI) Deddy Setiapermana seperti dikutip dari situs lipi.go.id, Jumat (30/7/2010).

Ditambahkan Deddy, Wildan menyabet medali perak dengan penemuan "Biodiesel Fuel dari Kelapa".

"Ketiga pelajar ini, Safira merupakan Inovator Terfavorit National Young National Innovator Awards (NYIA) Tahun 2009, Wildan adalah Pemenang I Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2009 Bidang IPT, dan Dewi merupakan Inovator Terpilih NYIA Regional Pulau Sulawesi 2009," jelasnya.

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim menambahkan, selama kompetisi, tim dari LIPI selalu mendampingi tiga pelajar ini. Mereka juga berada langsung di bawah bimbingan LIPI, khususnya Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK (BKPI).


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -