Minggu, 31 Oktober 2010
Aktivis LSM Desak Legislator Tolak Jas dari Bupati Bulukumba
Sejumlah Aktivis di Kabupaten Bulukumba mendesak 40 orang anggota DPRD Kabupaten Bulukumba untuk tidak menerima pemberian jas dari pasangan Bupati Bulukumba terpilih 2010-2011.
-------------------------------------
Aktivis LSM Desak Legislator Tolak Jas dari Bupati Bulukumba
Laporan: Syamsul Bahri
Minggu, 31 Oktober 2010
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/135075/Aktivis_LSM_Desak_Legislator_Tolak_Jas_dari_Bupati_Bulukumba
BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah Aktivis di Kabupaten Bulukumba mendesak 40 orang anggota DPRD Kabupaten Bulukumba untuk tidak menerima pemberian jas dari pasangan Bupati Bulukumba terpilih 2010-2011.
Desakan tersebut berasal dari para aktivis Bulukumba yang terdiri dari Komite Pemantau Legislatif (Kopel) setempat Madjid Bakti, (FUI) Forum Ummat Islam Musafir, Forum Masyarakat Bulukumba (FMB), Arsyad Ali , Laskar Ampera Ahmad Gazali yang menyampaikan hal itu kepada Tribun, di Hotel Arini 2 Bulukumba, Sabtu (30/10).
Mereka menegaskan untuk tidak menerima pemberian jas yang dipersiapkan untuk dipakai pada hari pelantikan bupati dan wakil bupati 9 November mendatang karenanya dinilai sebagai gratifikasi oleh mereka.
"Para anggota dewan tidak boleh sekali-kali menerima pemberian dari bupati, karena itu bisa digolongkan sebagai gratifikasi yang meski ada aturan yang jelas begi keduanya sebagai pelaksana pemerintahan," kata Majid Bakti.
Ditambahkan oleh Ketua Laskar Ampera bahwa pemberian tersebut dapat menciderai demokrasi dan merendahkan martabat anggota DPRD.
Meski belum ada pengakuan dari pihak Zainuddin-Hasan jika telah membagi-bagikan jas tersebut namun telah ramai dibicarakan di warung-warung kopi. Tidak hanya itu, salah seorang anggota komisi D DPRD setempat Muhammad Bakti mengakui jika jas tersebut tidak diketahui asal muasalnya.
"Saya terus terang bahwa nanti ada di koran Tribun baru tahu jika jas itu pesanan Zaidin untuk kami-kami dan saya juga tidak tahu karena pada pertengahan Oktober wakil ketua dewan meminta setiap anggota dewan untuk mengukur jas," kata Muhammad Bakti, (*)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar