Selasa, 11 Januari 2011
Investor Korea Berminat Kembangkan Biofuel di Bulukumba
Pengusaha Korea dengan bendera perusahaan Samyang berminat berinvestasi dalam pengembangan Biofuel dari tanaman ubi kayu yang dapat menjadi energi alternatif untuk kebutuhan listrik, bahan bakar minyak, pelumas dan lainnya. Pemkab Bulukumba diminta menyiapkan lima ribu hektar kebun inti.
-----------------------------------
Investor Korea Berminat Kembangkan Biofuel di Bulukumba
Radio Cempaka Asri, Bulukumba
Senin, 10 Januari 2011
http://www.rca-fm.com/2011/01/investor-korea-berminat-kembangkan.html
Bulukumba, RCAnews - Minat para investor untuk mengolah potensi alam Bulukumba semakin besar, setelah action dengan Rice Processing Complex (RPC) pabrik penggilingan beras modern dan Clean Renewable Energy (CRE) industri biomass penghasil energy, kini pengusaha Korea dengan bendera perusahaan Samyang juga berminat berinvestasi dalam pengembangan Biofuel dari tanaman ubi kayu.
Kedatangan Direktur Samyang David Beak menemui Bupati Bulukumba H. Zainuddin Hasan pekan lalu, direspon cepat oleh pemkab dengan melakukan pertemuan untuk inventarisasi lahanpengembangan ubi kayu.
Melalui pertemuan yang dipimpin Wakil Bupati Syamsuddin di ruang rapat bupati Senin (10/1), yang dihadiri Kepala Bappeda Burhanuddin Kadir, Kadis Pertanian Azikin Patedduri, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Rustinah, para camat dan penyuluh lapangan dari sepuluh kecamatan, disepakati untuk segera melakukan inventarisasi lahan yang dipersyaratkan pihak Samyang, yakni lima ribu hektar kebun inti sekaligus di dalamnya akan dibangun pabrik/industri pembuatan Biofuel yang dapat menjadi energi alternatif untuk kebutuhan listrik, bahan bakar minyak, pelumas dan lainnya.
''Kita akan petakan lahan kritis dan tidak produktif selama ini untuk menjadi lokasi pengembangan tanaman ubi kayu,'' kata Burhanuddin Kadir Kepala Bappeda Bulukumba, saat pertemuan.
Burhanuddin juga menjelaskan kalau ketertarikan investor korea karena pertimbangan bahwa Bulukumba merupakan agro ekosistem dan kewilayahan yang sesuai dengan pengembangan ubi kayu.
''Selain itu, secara geografis Bulukumba sangat strategis di kawasan Selatan Sulsel,'' ujarnya.
Sementara itu, saat memberi arahan Wakil Bupati Syamsuddin mengakui jika investasi sangat dibutuhkan untuk membangun Bulukumba. (rca/ik)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar