Langsung ke konten utama

Masjid Agung Bulukumba Dipakai Shalat Idul Fitri 2011


Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan (pakai kopiah) didampingi Kabag Humas Daud Kahal saat meninjau pembangunan Masjid Agung Bulukumba, Kamis, 20 Januari 2011. Pembangunan masjid ini ditaksir akan menelan biaya sekitar Rp 50 miliah. (Foto: Humas Pemkab Bulukumba)


-----------------------------------

Bupati Tinjau Masjid Agung Bulukumba
- Diharapkan Dipakai Shalat Idul Fitri 2011

BULUKUMBA. Masjid Agung Bulukumba yang kini dibangun kembali setelah beberapa tahun ''telantar'', diharapkan dapat dipakai warga muslim untuk shalat Idhul Fitri pada 2011 ini. Kalau dulu biaya pembangunannya diambil dari APBD Bulukumba, maka kelanjutan pembangunannya kali ini dibiayai secara pribadi oleh Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan.

Bukan hanya membiayai secara pribadi, Zainuddin Hasan juga kerap meninjau pembangunan masjid tersebut, seperti dilakukan pada Kamis, 20 Januari 2011. Peninjauan dilakukan seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Binaul Ummah Tamabokkong Kasuara Kecamatan Ujung Bulu.

Kabag Humas Pemkab Bulukumba Daud Kahal kepada wartawan menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan kunjungan insidentil. 


Dari kunjungan tersebut diketahui bahwa pelaksanaan pembangunan Masjid Agung kini masuk dalam dalam tahap pembesian untuk selanjutnya akan dilakukan pengecoran. Saat ini pemesanan enam menaranya tengah dikerjakan di Surabaya. Harga menara tersebut sekitar Rp 3,5 milyar.

Di lokasi masjid, Bupati Bulukumba menerima laporan kondisi terakhir pembangunan, dari beberapa pekerja yang ada. Melihat perkembangan pembangunan masjid itu, Zainuddin Hasan optimis pembangunan Masjid Agung akan terlaksana sesuai rencana.

"Kita upayakan pengecoran selesai bulan Februari dan selanjutnya akan dipasang kubahnya, sehingga sudah bisa dimanfaatkan untuk sholat Idul Fitri tahun ini," ujarnya.

Dalam berbagai kesempatan, Zainuddin menyampaikan jika Masjid Agung diprediksi akan menelan biaya tiga puluh milyar lebih, namun setelah dikalkulasi berdasarkan perkembangan harga dan pembiayaan saat ini, kemungkinan bisa mencapai lima puluh milyar rupiah.

Pembangunan Masjid Agung yang dahulunya sempat dianggarkan di APBD Bulukumba dengan anggaran kurang lebih enam setengah milyar, kini dibiayai dari dana pribadi Bupati Zainuddin Hasan. Pembangunan berlanjut setelah selama lebih dari lima tahun vakum dan sama sekali tidak ada aktivitas, karena banyaknya kontroversi dan polemik.

Masjid Agung direncanakan akan selesai dibangun selama periode kepemimpinan H. Zainuddin Hasan selaku Bupati Bulukumba. (asnawin)

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -