Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, akan melakukan reformasi kelembagaan. Sejumlah Badan atau Dinas akan dikurangi. Dari 15 badan atau dinas saat ini, akan dikurangi menjadi 12. Bila reformasi kelembagaan Pemkab Bulukumba itu dilaksanakan, dipastikan lebih dari 100 jabatan akan hilang.
---------------------
Pemkab Bulukumba Kurangi Dinas -Badan dari 15 Menjadi 12
- Lebih 100 Jabatan Bakal Hilang
Harian Ujungpandang Ekspres, Makassar
Jumat, 04-03-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=62785
BULUKUMBA, UPEKS-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, akan melakukan reformasi kelembagaan. Sejumlah Badan atau Dinas akan dikurangi. Dari 15 badan atau dinas saat ini, akan dikurangi menjadi 12.
Pengurangan badan atau dinas, jelas akan berpengaruh terhadap jumlah jabatan. Bila reformasi kelembagaan Pemkab Bulukumba itu dilaksanakan, dipastikan lebih dari 100 jabatan akan hilang.
"Reformasi kelembagaan akan menghemat anggaran daerah. Kalau dihitung-hitung, sekitar Rp1,9 miliar anggaran akan dihemat selama satu tahun. Itu baru dari tunjangan jabatan. Belum termasuk biaya operasional. Anggaran yang akan dihemat mencapai miliaran rupiah," kata Kepala Bagian Organisasi Setda Bulukumba, Andi Syamsul Mulhayat, di kantor Bupati Bulukumba, Kamis, 3 Maret 2011.
Rencana reformasi kelembagaan itu, sudah mendapat lampu hijau dari Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan. Menurut Syamsul Mulhayat, bupati sudah memerintahkan untuk segera dilakukan reformasi birokrasi. Saat ini tengah disusun rencana reformasi birokrasi itu. Ia mengatakan, nantinya setiap dinas maksimal hanya empat eselon tiga, tapi bisa tiga.
Dinas atau badan yang eselon tiganya bisa empat adalah badan atau dinas yang tergolong besar dan mengelola anggaran yang cukup besar. Seperti Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan atau Dinas Pendidikan.
"Untuk dinas yang tergolong kecil itu, eselon tiganya maksimal tiga," terang Syamsul Mulhayat. ()
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Komentar