Langsung ke konten utama

Di Bulukumba, Kanker Ganas Gerogoti Kaki Nasaruddin...


BETIS BENGKAK. Nasaruddin (37), warga Desa Balong, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan selama 7 tahun terbaring tak berdaya. Kedua punggung kaki Nasruddin membengkak dan kedua betis tertekuk tanpa bisa diluruskan dan mengeluarkan aroma tidak sedap. (Foto: k23-11)

----------------

Kanker Ganas Gerogoti Kaki Nasaruddin...

Harian Kompas, Jakarta
K23-11 | Glori K. Wadrianto | Selasa, 12 April 2011
http://regional.kompas.com/read/2011/04/12/09424571/Kanker.Ganas.Gerogoti.Kaki.Nasaruddin.

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Nasaruddin (37) terbaring tak berdaya di lantai beralaskan kasur dengan kedua kaki tertekuk tanpa bisa diluruskan. Keadaan itu harus ia lewati setelah penyakit kanker menggerogoti kulitnya terutama di bagian kaki dan tangannya sejak 7 tahun lalu.

Kedua punggung kaki Nasaruddin membengkak bagaikan bola tenis, sementara kedua betis dan tangannya terus mengecil dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Anak ke tiga dari 7 bersaudara ini hanya tinggal bersama ibunya bernama Caya di rumah panggung tepat di tengah perkebunan coklat yang jauh dari pemukiman penduduk lainnya yang terletak di Desa Balong, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Ayahnya sudah lama meninggal dunia, sedangkan 6 saudaranya yang lain telah merantau mencari kehidupan ke negeri lain. Kepada Kompas.com, Selasa, 12 April 2011, Nasruddin menceritakan, penyakit yang dialaminya berawal dari kakinya membengkak disertai panas dingin dan bahkan terasa sakit.

Berharap anaknya bisa sembuh dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya, Ibu Nasaruddin malah sempat dua kali tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Rp 4 juta lebih raib untuk membeli obat yang dijanjikan akan dapat menyembuhkan penyakit yang diderita anaknya. 

"Setelah dikonsumsi, bukannya sembuh malah semakin parah." ujar Arman, kakak ipar Nasaruddin.

Bahkan sebelumnya, Nasaruddin sekali mendapat kunjungan dari petugas kesehatan setempat. Hanya sebatas memeriksa penyakit yang dideritanya dan dinyatakan kanker ganas. Namun petugas kesehatan tersebut tidak menindak lanjuti penyakit Nasaruddin hingga saat ini.

Karena keterbatasan dana, pihak keluarga hanya bisa berharap kepada Pemerintah agar Nasaruddin dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -