Langsung ke konten utama

Status Tipe C Rumah Sakit Bulukumba Terancam Dicabut


TERANCAM. Anggota DPRD Sulsel Sugiarti Mangun Karim mengatakan status Tipe C yang kini disandang RSUD Bulukumba terancam dicabut, karena salah satu kriteria yang harus dipenuhi rumah sakit Tipe C yaitu memiliki minimal 4 dokter ahli yang terdiri dokter ahli anak, dokter ahli kandungan, dokter ahli bedah, dan dan dokter ahli interna.

-------------------


Legislator Sulsel : Pemkab Bulukumba Harus Tanggap
- Status Tipe C Rumah Sakit Bulukumba Terancam Dicabut

LPP RRI Makassar
Posted by Baso Arfian on April 11, 2011
http://www.rrimakassar.com/legislator-sulsel-dapil-iii-meminta-bupati-bulukumba-tanggap.html

Sejumlah anggota DPRD Sulawesi Selatan yang berasal dari daerah pemilihan 3 yang meliputi Bulumba, Banteng, Sinjai, dan Selayar menghimbau Kepala Daerah Bulukumba untuk proaktif menyikapi masalah pengunduran diri dua dokter ahli yang sebelumnya dimutasi ke Puskesmas.

Pemkab Bulukumba diharapkan dapat membangun komunikasi dengan pihak pihak tenaga medis, karena jika tidak ada komunikasi penyelesaian, malah dikhawatirkan pelayanan hak dasar rakyat tidak berjalan maksimal.

Hj A Sugiati Mangun Karim menyebutkan, jika permasalahan ini terus menggelinding tanpa penyelesaian, dapat berdampak pada ancaman dicabutnya status tipe C yang kini disandang RSUD Bulukumba, karena dengan tidak adanya dua dokter ahli tersebut, maka RSUD Bulukumba tidak lagi memenuhi salah satu kriteria yakni rumah sakit tipe C minimal memiliki 4 dokter ahli yang terdiri dokter ahli anak, dokter ahli kandungan, dokter ahli bedah, dan dokter ahli interna.

“Pemkab Bulukumba harus tanggap. Kondisi permasalahan ini mengancam dicabutnya status tipe C rumah sakit umum daerah. Selain itu, dapat membuat kualitas pelayan kesehatan disana stagnan,” tegasnya.

Hal senada juga dilontarkan Ince Langke. Menurutnya, pemerintah kabupaten Bulukumba harus berbesar hati meninjau kembali kebijakan yang telah dilakukan. Jangan ada kebijakan yang bertentangan dengan ketentuan, tetapi pelaksanaan kebijakan harus tetap merujuk pada aturan yang ada.

“Untuk kepentingan rakyat, Pemkab harus segera menyelesaikan permasalahan ini. Kebijakan harus juga memperhatikan ketentuan aturan,” ujarnya. (bat)


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -