Langsung ke konten utama

Lampu Meledak, Ibu dan Bayi Terbakar di Bulukumba


Urianti, balita yang masih berusia 1,5 tahun terbaring lemas di ruang ICU RSUD Bulukumba, Sulawesi Selatan. Bersama ibu kandungnya, wajah, tangan, serta sebahagian badan korban melepuh akibat luka bakar yang cukup serius setelah lampu pelita yang dibakar sedang dinyalakan neneknya meledak. (Foto: Kompas/K23-11)

---------------------

Lampu Meledak, Ibu dan Bayi Terbakar di Bulukumba

Harian Kompas
Glori K. Wadrianto
Senin, 11 April 2011
http://regional.kompas.com/read/2011/04/11/1524574/Lampu.Meledak..Ibu.dan.Bayi.Terbakar.

BULUKUMBA, KOMPAS.com — Gara-gara lampu pelita meledak, seorang ibu beserta bayinya terbakar dan dilarikan ke ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (11/4/2011).

Kejadian itu bermula dikala Suryani (30) sedang menyusui anaknya, Urianti, yang masih berumur 1,5 tahun, tepat di depan ibu mertuanya, Sakking, yang sedang menyalakan lampu pelita di rumahnya di Kecamatan Rilau Ale.

Naas, pelita yang setiap hari digunakan sebagai penerang di dalam rumahnya malah meledak dan mengenai kedua korban tersebut. Kedua koban mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, badan, dan kedua tangan sehingga mendapat perawatan intensif.

Namun, anehnya, Sakking yang membakar lampu pelita tersebut malah tidak terluka sedikit pun. Mengetahui menantu dan cucunya menjadi korban, Sakking kemudian meminta pertolongan kepada keluarga lainnya dan segera membawa kedua korban ke Puskesmas terdekat.

Karena kondisi kedua korban yang terbilang parah, pihak Puskesmas kemudian merujuknya ke RSUD Bulukumba. Suryani, kepada Kompas.com, dengan nada lemas, mengaku, lampu pelita yang berisikan minyak tanah diduga telah tercampur dengan bensin saat mertuanya membelinya di warung samping rumahnya yang juga menjual eceran bensin.

"Saya menduga minyak tanahnya telah tercampur bensin. Sebab, selama ini lampu pelita yang setiap hari kami pakai tidak pernah meledak," tutur Suryani.

Sementara itu, aparat kepolisian Polsek Rilau Ale hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terjadinya ledakan lampu pelita yang dinyalakan oleh ibu mertua korban. Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -